Pengaruh Proteksi Wheat Pollard (Triticum aestivum) dan Bungkil Kedelai (Glycine max) dengan Condensed Tannin (CT) pada Ransum Sapi Perah Laktasi terhadap Konsumsi, Kecernaan dan Konsentrasi Urea Dara

Main Author: AsriNurulHuda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136630/1/051100948.pdf
http://repository.ub.ac.id/136630/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilakukan mulai tanggal 1 September sampai 22 Oktober 2009. Lokasi penelitian adalah di Koperasi SAE Pujon, Malang. Analisis terhadap sampel dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh proteksi wheat pollard dan bungkil kedelai yang diproteksi oleh condensed tannin (CT) terhadap konsumsi, kecernaan dan konsentrasi urea darah sapi perah laktasi. Penelitian ini dilakukan secara in vivo dengan metode koleksi total. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kelompok sapi perah laktasi yang dibagi berdasarkan bulan laktasi. Perlakuan yang diberikan yaitu P1 = 65 % Hijauan + 35 % konsentrat (kontrol), P2 = 65 % Hijauan + 35 % konsentrat (mengandung 4 % bungkil kedelai terproteksi CT), P3 = 65 % Hijauan + 35 % konsentrat (mengandung 13 % wheat pollard terproteksi CT), P4 = 65 % Hijauan + 35 % konsentrat (mengandung 4 % bungkil kedelai dan 13 % wheat pollard terproteksi CT). Parameter yang diamati adalah konsumsi, kecernaan, konsumsi BK, BO dan PK tercerna dan konsentrasi urea darah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proteksi protein bungkil kedelai dan wheat pollard oleh CT dalam ransum sapi perah laktasi tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi dan kecernaan BK, BO dan PK (P>0,05), tetapi memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada konsentrasi urea darah. Konsentrasi urea darah perlakuan P1, P2, P3 dan P4 berturut-turut yaitu : 50,975 ± 5,327; 49,475 ± 6,427; 44,800 ± 3,550 dan 41,125 ± 0,699 (mg/100 ml). Perlakuan P4 dengan wheat pollard dan bungkil kedelai terproteksi CT menunjukkan konsentrasi urea terendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proteksi protein bahan penyusun konsentrat yaitu wheat pollard dan bungkil kedelai dengan CT dapat menurunkan konsentrasi urea darah sapi perah laktasi, tetapi tidak meningkatkan tingkat konsumsi, kecernaan dan konsumsi nutrien tercerna sapi perah laktasi.