Pengaruh jumlah sisiran eram dan penyekat ratu terhadap produksi propolis lebah apis mellifera pada musim bunga randu ( ceiba pentandra )
| Main Author: | AliSyahidHidayat |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136583/1/051000633.PDF http://repository.ub.ac.id/136583/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan Lebah Koperasi Nektarindo Abadi Desa Kayoman Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah sisiran eram dan penyekat ratu terhadap produksi propolis lebah Apis mellifera pada musim bunga randu. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah sisiran eram dan penggunaan penyekat ratu sehingga dihasilkan produksi propolis optimal. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah koloni lebah Apis mellifera sebanyak 24 stup, sisiran eram, sisiran kosong, dan penyekat ratu. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan. Data dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Apabila hasil analisis ragam menunjukkan perbedaan selanjutnya diuji menggunakan uji beda nyata terkecil 5% untuk mengetahui perlakuan mana yang memberikan pengaruh terbesar diantara perlakuan yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sisiran eram memberikan pengaruh perbedaan yang sangat nyata (P<0.05) sedangkan penyekat ratu tidak memberikan pengaruh perbedaan yang nyata (P>0.05) terhadap produksi propolis. Hasil uji beda nyata terkecil pada perlakuan jumlah sisiran eram menunjukkan bahwa sisiran eram 5 memberikan pengaruh lebih besar dibandingkan dengan jumlah sisiran eram 3. Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah sisiran eram berpengaruh terhadap produksi propolis sedangkan penyekat ratu tidak mempengaruhi produksi propolis. Tidak terdapat interaksi antara jumlah sisiran eram dan penyekat ratu yang mempengaruhi produksi propolis. Saran yang diberikan untuk memperoleh produksi propolis yang bagus sebaiknya dilakukan pengaturan jumlah sisiran eram. Apabila menggunakan stup tunggal tidak perlu menggunakan penyekat ratu.