Performan bobot Lahir dan bobot sapih berdasarkan karakteristik fenotipe kambing Peranakan Etawah (PE) di Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang

Main Author: MiftakhulMufatiroh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136556/1/051000533.pdf
http://repository.ub.ac.id/136556/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan di peternakan rakyat Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang pada bulan April sampai bulan Agustus 2009. Penelitian bertujuan untuk mengetahui performan bobot lahir dan bobot sapih berdasarkan karakteristik fenotipe (warna kepala) kambing Peranakan Etawah (PE). Penelitian ini bermanfaat sebagai informasi dalam memilih kambing dengan variabel bobot lahir dan bobot sapih. Materi yang digunakan adalah anak Kambing PE sebanyak 186 ekor milik petani ternak “Suka Tani” Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data dianalisis menggunakan uji “t” antara warna kepala dan hubungan antara bobot lahir dan bobot sapih (analisis korelasi-regresi) antara warna kepala kambing PE. Hasil uji ”t” menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata (P>0,05) antara pola warna kepala hitam, cokelat dan putih terhadap bobot lahir, bobot sapih dan statistik vital. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa pada pola warna kepala antara bobot lahir dan bobot sapih sebesar 0,46 dengan persamaan regresi Y = 11,76 + 1,37 X. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola warna kepala kambing PE tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot lahir, bobot sapih dan statistik vital. Hubungan antara bobot lahir dan bobot sapih kambing PE memiliki nilai hubungan yang rendah pada berbagai pola warna. Sehingga saran yang dapat diberikan adalah perlu dilakukan penelitian lebih spesifik secara molekuler pada pola warna kepala terhadap bobot lahir dan bobot sapih yang baik.