Pengaruh Konjugat Progesteron Terhadap Produksi Antibodi Anti Progesteron pada Kelinci
Main Author: | FalikulAnwar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136545/1/051000276.pdf http://repository.ub.ac.id/136545/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan konjugate progesteron dalam menghasilkan antibodi anti progesteron. Penelitian ini dimulai dengan penyiapan hewan coba (kelinci) berumur 3-4 bulan sebanyak 15 ekor yang terbagi dalam tiga kelompok perlakuan. Kedua, penyiapan emulsi progesterone yang dikonjugasikan dengan complete freund’s adjuvant (CFA) dan incomplete freund’s adjuvant (IFA). Emulsi tersebut diimunisasikan pada hewan coba secara subkutan sebanyak tiga kali pada hari 1, 14, dan 52. Pengambilan darah (bleeding) dilakukan tiap minggu mulai hari ke-21 samapi 89. pengambilan serum dilakukan setelah serum dan plasma darah memisah. Kemudian serum dipurifikasi dan protein antibodinya dianalisa dengan teknik ELISA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat antibodi dalam serum yang diinjeksi dengan progesterone konjugasi. antibodi meningkat mulai imunisasi pertama sampai bleeding ke-3 dan mulai menurun sampai diimunisasi yang kedua kalinya. Kemudian Antibodi meningkat lebih tinggi dari yang pertama. Puncaknya terdapat pada bleeding ke-8. Hal ini menunjukkan bahwa antigen yang diimunisasiakan bersifat imunogenik.