Evaluasi Performans Pertumbuhan Sapi Hasil Persilangan Pejantan American Brahman Dan Brahman BBIB Singosari dengan Betina Peranakan Ongole (PO)
Main Author: | RezaAstikaHerrindra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136523/1/051000272.pdf http://repository.ub.ac.id/136523/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Unit Peternakan Aliansi (UPA) Kabupaten Pasuruan mulai bulan Juni sampai Desember 2008. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui untuk mempelajari performans pertumbuhan hasil silangan pejantan dari American Brahman dan Brahman BBIB Singosari dengan betina sapi Peranakan Ongole yang meliputi bobot lahir, bobot sapih, bobot satu tahun dan pertambahan bobot badan harian pra sapih dan pasca sapih di Unit Peternakan Aliansi (UPA) Kabupaten Pasuruan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi hasil persilangan (F1) antara pejantan sapi American Brahman dengan betina sapi Peranakan Ongole (PO) sebanyak 30 ekor dan sapi pejantan Brahman BBIB Singosari dengan betina Peranakan Ongole (PO) sebanyak 30 ekor. Metode penelitian ini adalah studi kasus dan melalui kolekting data didapatkan dengan cara observasi secara langsung, Observasi dilakukan dengan mengukur bobot badan tiap bulan, dari bobot lahir, bobot sapih sampai bobot satu tahun dan pertambahan pra sapih dan pasca sapih. Data dianalisis dengan uji-t berpasangan untuk membedakan kedua sapi hasil silangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot lahir pedet sapi American Brahman lebih tinggi dari pada pedet persilangan Brahman BBIB Singosari, bobot lahir kedua pedet silangan menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01), Bobot sapih, bobot satu tahun dan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) pasca sapih menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Rata-rata bobot lahir, bobot sapih, bobot satu tahun dan pertambahan bobot badan harian pasca sapih American Brahman yaitu (31.18 ± 4.09kg), (135.18 ± 41.15kg), (160.32 ± 46.22kg) dan (0.16 ± 0.07kg/hari) sedangkan rata-rata bobot lahir, bobot sapih, bobot satu tahun dan pertambahan bobot badan harian pasca sapih Brahman BBIB Singosari adalah (26.63 ± 2.51kg), (178.57 ± 27.84kg), (209.57 ± 30.60kg) dan (0.19 ± 0.04kg/hari). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sapi hasil silangan American Brahman memiliki bobot lahir lebih tinggi namun bobot sapih, bobot satu tahun dan pertambahan bobot badan harian (PBBH) lebih rendah dari pada sapi hasil silangan Brahman BBIB Singosari. Untuk mendapatkan performans pertumbuhan yang optimal disarankan menggunakan Brahman BBIB Singosari sebagai pejantan dalam melakukan persilangan, karena lebih adaptif. Faktor manajemen pasca sapih perlu diperhatikan dalam hal penempatan sapi berdasarkan jenis kelamin dan umur.