Pengaruh Level Penggunaan Limbah Media Tanam Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Sebagai Sumber Serat Di Dalam Pakan Lengkap Terhadap Kecernaan Secara In Vitro
Main Author: | IkaPuspitasari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136504/1/050901849.pdf http://repository.ub.ac.id/136504/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan makananTernak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Agustus 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah media tanam jamur tiram sebagai pakan lengkap terhadap kecernaan secara in vitro . Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan lengkap yang terdiri dari limbah media tanam jamur tiram dan konsentrat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 4 susunan pakan lengkap, yaitu : P1 terdiri dari 90% konsentrat + 10% Limbah Media Tanam Jamur Tiram (LMTJT), P2 terdiri dari 80% konsentrat + 20% LMTJT, P3 terdiri dari 70% konsentrat + 30% LMTJT, P4 terdiri dari 60% konsentrat + 40% LMTJT. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap KcBK dan KcBO. Ada kecenderungan semakin tinggi penggunaan limbah media tanam jamur tiram dalam pakan lengkap semakin menurunkan KcBK dan KcBO. Penggunaan limbah media tanam jamur tiram sebanyak 10% dapat memberikan nilai KcBK dan KcBO tertinggi apabila dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai tertinggi KcBK P1 63,81% dan terendah P4 54%. Sedangkan nilai tertinggi KcBO P1 64,06% dan terendah P6 56,14%.