Estimasi nilai ripitabilitas sifat-sifat reproduksi sapi perah Peranakan Fries Holland di Koperasi Agro Niaga [KAN] Jabung Malang
Main Author: | Kushariyanto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136462/1/050900789.pdf http://repository.ub.ac.id/136462/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai ripitabilitas sifat-sifat reproduksi sapi perah Peranakan Fries Holland (PFH). Manfaat penelitian ini adalah untuk memprediksi sifat-sifat reproduksi pada paritas berikutnya didasarkan atas paritas pertama dan untuk pertimbangan pengambilan keputusan dalam program seleksi sapi betina. Lokasi penelitian di Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang. Ripitabilitas diestimasikan dengan metode analisis ragam model klasifikasi satu arah dengan data pengamatan yang sama per individu ( balanced design ). Materi yang digunakan adalah recording sifat-sifat reproduksi sapi perah PFH pada paritas pertama, paritas kedua dan paritas ketiga dari 50 ekor induk sapi perah sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2008. Rataan Anestrus Post ? Partum , Service per Conception dan Days Open dari paritas pertama, paritas kedua dan paritas ketiga berturut-turut sebesar 65,02 ± 15,96/ekor, 70,78 ± 28,12/ekor, 73,28 ± 27,71/ekor; 1,54 ± 0,89/ekor, 1,76 ± 0,88/ekor, 1,86 ± 1,12/ekor; 93,12 ± 44,95/ekor, 101,74 ± 53,11/ekor, 120,49 ± 58,63/ekor. Ripitabilitas sifat – sifat reproduksi sapi perah PFH adalah Anestrus Post ? Partum , Service per Conception dan Days Open masing-masing sebesar 0,0220±0,0842, 0,0376±0,0849 dan 0,0499±0,1009. Disimpulkan bahwa sifat-sifat reproduksi mempunyai nilai ripitabilitas rendah. Sifat-sifat reproduksi rataan meningkat dari paritas pertama hingga paritas ketiga. Disarankan perlunya perbaikan serta perhatian lebih dalam manajemen pemeliharaan sapi terutama penanganan reproduksi sapi betina.