Pengembangan IDS Berbasis J48 Untuk Mendeteksi Serangan DoS Pada Perangkat Middleware IoT
Main Author: | Nihri, Hilman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13645/1/Hilman%20Nihri.pdf http://repository.ub.ac.id/13645/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan perangkat IoT menyebabkan perubahan pada banyak aspek kehidupan manusia. Meskipun perangkat ini memiliki keterbatasan resource, perangkat IoT dapat digunakan pada berbagai macam lingkungan. Penggunaan perangkat IoT ada pada lingkungan tersebut menjadikan keamanan pada perangkat IoT menjadi penting untuk dipelajari. Salah satu serangan DoS terbesar terjadi pada perangkat IoT karena tidak ada mekanisme pertahanan dini terhadap paket berbahaya sehingga perangkat IoT mudah terjangkit botnet Mirai. Metode yang dipilih pada penelitian untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan Intrusion Detection System(IDS). IDS ini diharapkan mampu menanggulangi serangan DoS pada perangkat IoT dengan keterbatasannya. Machine learning dipilih sebagai pendeteksi pada IDS ini karena lebih baik dalam mendeteksi anomaly serta dapat berjalan lebih baik dengan keterbatasan sumber daya dibandingkan jenis IDS lainnya. Algoritma machine learning yang dipilih adalah J48 karena telah terbukti lebih baik dalam mendeteksi anomaly dibandingkan dengan algoritma klasifikasi lainnya. Terdapat beberapa parameter pengujian yang digunakan pada penelitian ini, diantaranya adalah penggunaan resource, akurasi detection engine, kemampuan memberikan alert, kemampuan logging, kehandalan dalam mengambil paket pada jaringan dan kemampuan menanggulangi serangan. Berdasarkan hasil dari pengujian tersebut, IDS ini juga mampu menanggulangi serangan, memberikan alert dan melakukan logging. IDS ini memiliki kemampuan mengklasifikasi paket hingga 100%, namun IDS ini hanya mampu mengambil paket pada jaringan dengan rata-rata 73,6% sehingga menyebabkan alert yang dapat ditampilkan berkisar pada rata-rata 17,42%. Penggunaan resource pada perangkat IoT meningkat dengan rata-rata penggunaan CPU sebesar 16% dan penggunaan memory sebesar 70MB. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, IDS dapat digunakan sebagai solusi untuk menangani serangan DoS pada perangkat IoT.