Pengaruh penggunaan gaplek fortifikasi sebagai pengganti jagung dalam pakan terhadap kualitas karkas ayam pedaging

Main Author: AnggrinaLolitasari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136396/1/050902883.pdf
http://repository.ub.ac.id/136396/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumber Sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak serta Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Universitas Brawijaya Malang mulai tanggal 1 Februari sampai 8 Maret 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggantian jagung dengan gaplek fortifikasi pada pakan terhadap kualitas karkas ayam pedaging yang meliputi berat dan persentase karkas, berat dan persentase lemak abdominal, keempukan daging serta warna kulit kaki. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu DOC ayam pedaging strain Lohmann sebanyak 80 ekor yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (Straight run atau unsex) dan dipelihara selama 35 hari dengan berat rata-rata 44,83 ± 4,20 g/ekor serta Koefisien Keragaman (KK) sebesar 9,40 %. Bahan pakan meliputi konsentrat (Broiler Comfeed), bekatul dan jagung yang disusun berdasarkan kebutuhan zat makanan untuk ayam pedaging periode starter dan finisher. Gaplek fortifikasi (GF) digunakan sebagai pengganti jagung pada pakan sesuai dengan perlakuan. Kandang yang digunakan sebanyak 16 unit kandang battery berukuran 60 cm x 60 cm x 40 cm yang dilengkapi lampu pijar 25 watt yang berfungsi sebagai pemanas dan penerangan. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan adalah : P0 = Pakan tanpa penggantian jagung, P1 = Pakan dengan penggantian jagung dengan GF 20 %, P2 = Pakan dengan penggantian jagung dengan GF 40 %, P3 = Pakan dengan penggantian jagung dengan GF 60 %. Jika terdapat perbedaan pengaruh dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan GF sebagai pengganti jagung memberikan pengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap berat karkas dan warna kulit kaki, tetapi tidak berpengaruh (P<0,05) terhadap persentase karkas, persentase lemak abdominal, dan keempukan daging namun berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat lemak abdominal. Nilai tertinggi untuk berat karkas, persentase karkas, berat lemak abdominal, persentase lemak abdominal, keempukan daging dan warna kulit kaki berturut-turut yaitu P0 (1146,75 ± 67,73) g, P1 (74,59 ± 4,31) %, P0 (33,18 ± 3,48) g, P0 (2,06 ± 0,29) %, P0 (0,263 ± 0,048) mm/g/s, dan P0 ( 5,35 ± 0,55). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan GF sebagai pengganti jagung sebesar 20 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bahwa GF dapat digunakan sebagai pengganti jagung sebesar 20 % dalam pakan.