Hubungan Berat Badan dan Berat Karkas Sapi Brahman Cross pada Berbagai Tingkat Umur di Rumah Pemotongan Hewan Kodya Malang

Main Author: MariaJunitaDR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136352/1/050801681.pdf
http://repository.ub.ac.id/136352/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kodya Malang mulai Desember 2007 sampai Februari 2008. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan berat badan dan berat karkas serta persentase karkas pada berbagai tingkatan umur sapi Brahman Cross. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dalam mengevaluasi produksi karkas sapi Brahman Cross bagi pihak terkait. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 220 ekor sapi Brahman Cross yang akan dipotong di RPH kodya Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan pengambilan data yaitu dipilih sapi Brahman Cross Australia yang akan dipotong, dikelompokkan berdasarkan Permanent Incisor Teeth (PI), yaitu PI0, PI2 dan PI4. Variabel yang diamati umur (PI), berat badan, dan berat karkas. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara berat badan dan berat karkas adalah analisa regresi dan korelasi, dan dilanjutkan dengan analisis distribusi t untuk mengetahui perbedaan berat badan, berat karkas, dan persentase karkas pada berbagai tingkat umur. Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresinya Y = -5,68 + 0,534X, persamaan ini digunakan untuk menduga berat karkas, dan mencari nilai korelasi. Nilai korelasi antara berat badan dan berat karkas r = 0,963 yang menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara berat badan dan berat karkas. Berat badan dan Persentase karkas sapi Brahman Cross PI0, PI2, PI4 secara berurutan 264,84 ± 18,92 kg, 271,881 ± 18,57 kg, dan 292,83 ± 40,86 kg adalah 52,01 ± 0,99%; 52,34 ± 1,12%; 52,93 ± 1,21%. dan rata-rata berat karkas dan persentase karkas sapi Brahman Cross adalah 270,99 ± 21,20 kg dan 52,28 ± 1,11 %. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Berat badan mempunyai hubungan yang erat antara berat karkas, semakin meningkat berat badan maka berat karkas semakin meningkat. Umur berpengaruh terhadap berat badan, berat karkas dan persentase karkas, kecuali persentase karkas pada PI2 dan PI4. Persentase karkas sapi Brahman Cross sebesar 52,28±1,11%. Saran yang diberikan perlu dilakukan evaluasi secara periodik mengenai produksi karkas agar dapat mengetahui produksi karkas dan mengestimasi produksi daging untuk seekor sapi.