Efek penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dalam pakan terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada, persentase lemak abdominal dan kolesterol daging ayam pedaging

Main Author: HesteraTeguhSarjono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136338/1/050801255.pdf
http://repository.ub.ac.id/136338/
ctrlnum 136338
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/136338/</relation><title>Efek penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dalam pakan terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada, persentase lemak&#xD; abdominal dan kolesterol daging ayam pedaging</title><creator>HesteraTeguhSarjono</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2007 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisa pakan yang&#xD; digunakan selama penelitian dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Analisis kandungan kolesterol daging dilaksanakan di Laboratorium FMIPA Universitas Padjadjaraan Bandung.&#xD; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, lam) dalam pakan terhadap persentase&#xD; karkas, persentase deposisi daging dada, persentase lemak abdominal dan kolesterol daging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi&#xD; ilmiah tentang pengaruh penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, lam) dalam pakan terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada,&#xD; persentase lemak abdominal dan kolesterol daging.&#xD; Materi yang digunakan adalah Day Old Chick (DOC) ayam pedaging sebanyak 100 ekor strain Lohmann produksi PT. Multibreeder adirama Indonesia.&#xD; Metode yang digunakan adalah percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah 5 perlakuan dengan 4 kali&#xD; ulangan. Perlakuan berupa level penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) pada pakan basal, yaitu P0 = 0%, P1 = 2,5%, P2 = 5%, P3 = 7,5% dan P4 =&#xD; 10%. Apabila ada perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan&#x2019;s. Kandang yang digunakan berjumlah 20&#xD; petak tiap petak diisi 5 ekor ayam pada periode starter dan periode finisher. Tiap petak dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum, pemanas lampu listrik 25&#xD; watt. Pakan perlakuan yang digunakan adalah pakan yang disusun sendiri berdasarkan kebutuhan zat makanan untuk ayam pedaging periode starter dan&#xD; finisher. Susunan pakan tiap perlakuan selama penelitian dibedakan atas pakan periode starter dan periode finisher. Bahan pakan yang digunakan terdiri dari jagung, bungkil kedelai, bekatul, Meat Bone Meal (MBM), tepung ikan, bungkil kelapa, minyak kelapa, premix, garam, DL metionin dan tepung daun kelor&#xD; (Moringa oleifera, Lam). Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase karkas, persentase&#xD; deposisi daging dada, persentase lemak abdominal dan kolesterol daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dalam pakan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata&#xD; terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada dan persentase lemak&#xD; abdominal. Persentase berat karkas tertinggi terdapat pada perlakuan P2 (63,20%), kemudian diikuti P4 (62,83%), P0 (62,72%), P3 (62,72%) dan yang terendah pada perlakuan P1 (62,07%). Persentase deposisi daging dada tertinggi terdapat pada perlakuan P2 (28,44%), kemudian diikuti P4 (27,00%), P0 (25,67%), P3 (24,75%)&#xD; dan yang terendah pada perlakuan P1 (24,11%). Pesentase lemak abdominaltertinggi terdapat pada perlakuan P3 (1,52%), kemudian diikuti P2 (1,35%), P1&#xD; (1,25%), P4 (1,20%) dan yang terendah pada perlakuan P0 (1,03%). Namun penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dalam pakan memberikan&#xD; pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kolesterol daging. Dimana kolesterol daging terendah terdapat pada perlakuan P4 (92,11 mg/100g), kemudian diikuti P3 (94,13 mg/100g), P2 (95,55 mg/100g), P1 (96,78 mg/100g) dan yang tertinggi pada perlakuan P0 (98,81 mg/100g).&#xD; Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dalam pakan dengan perlakuan 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) 10% dalam pakan dapat menurunkan kandungan kolesterol daging, namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda pada persentase karkas, persentase deposisi daging dada dan persentase lemak abdominal. Sehingga dapat&#xD; disarankan bahwa pada penelitian dengan tujuan penurunan kolesterol daging ayam pedaging maka dapat digunakan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) 10%.</description><date>2008-02-29</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/136338/1/050801255.pdf</identifier><identifier> HesteraTeguhSarjono (2008) Efek penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dalam pakan terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada, persentase lemak abdominal dan kolesterol daging ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2008/67/050801255</relation><recordID>136338</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author HesteraTeguhSarjono
title Efek penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dalam pakan terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada, persentase lemak abdominal dan kolesterol daging ayam pedaging
publishDate 2008
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/136338/1/050801255.pdf
http://repository.ub.ac.id/136338/
contents Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2007 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisa pakan yang digunakan selama penelitian dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Analisis kandungan kolesterol daging dilaksanakan di Laboratorium FMIPA Universitas Padjadjaraan Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, lam) dalam pakan terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada, persentase lemak abdominal dan kolesterol daging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang pengaruh penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, lam) dalam pakan terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada, persentase lemak abdominal dan kolesterol daging. Materi yang digunakan adalah Day Old Chick (DOC) ayam pedaging sebanyak 100 ekor strain Lohmann produksi PT. Multibreeder adirama Indonesia. Metode yang digunakan adalah percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan berupa level penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) pada pakan basal, yaitu P0 = 0%, P1 = 2,5%, P2 = 5%, P3 = 7,5% dan P4 = 10%. Apabila ada perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Kandang yang digunakan berjumlah 20 petak tiap petak diisi 5 ekor ayam pada periode starter dan periode finisher. Tiap petak dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum, pemanas lampu listrik 25 watt. Pakan perlakuan yang digunakan adalah pakan yang disusun sendiri berdasarkan kebutuhan zat makanan untuk ayam pedaging periode starter dan finisher. Susunan pakan tiap perlakuan selama penelitian dibedakan atas pakan periode starter dan periode finisher. Bahan pakan yang digunakan terdiri dari jagung, bungkil kedelai, bekatul, Meat Bone Meal (MBM), tepung ikan, bungkil kelapa, minyak kelapa, premix, garam, DL metionin dan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam). Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase karkas, persentase deposisi daging dada, persentase lemak abdominal dan kolesterol daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dalam pakan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada dan persentase lemak abdominal. Persentase berat karkas tertinggi terdapat pada perlakuan P2 (63,20%), kemudian diikuti P4 (62,83%), P0 (62,72%), P3 (62,72%) dan yang terendah pada perlakuan P1 (62,07%). Persentase deposisi daging dada tertinggi terdapat pada perlakuan P2 (28,44%), kemudian diikuti P4 (27,00%), P0 (25,67%), P3 (24,75%) dan yang terendah pada perlakuan P1 (24,11%). Pesentase lemak abdominaltertinggi terdapat pada perlakuan P3 (1,52%), kemudian diikuti P2 (1,35%), P1 (1,25%), P4 (1,20%) dan yang terendah pada perlakuan P0 (1,03%). Namun penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dalam pakan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kolesterol daging. Dimana kolesterol daging terendah terdapat pada perlakuan P4 (92,11 mg/100g), kemudian diikuti P3 (94,13 mg/100g), P2 (95,55 mg/100g), P1 (96,78 mg/100g) dan yang tertinggi pada perlakuan P0 (98,81 mg/100g). Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) dalam pakan dengan perlakuan 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) 10% dalam pakan dapat menurunkan kandungan kolesterol daging, namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda pada persentase karkas, persentase deposisi daging dada dan persentase lemak abdominal. Sehingga dapat disarankan bahwa pada penelitian dengan tujuan penurunan kolesterol daging ayam pedaging maka dapat digunakan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) 10%.
id IOS4666.136338
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:07:44Z
last_indexed 2021-10-28T07:25:36Z
recordtype dc
_version_ 1751454890033414144
score 17.538404