Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan Petani Bawang Merah Terhadap Keputusan Pengambilan Kredit Mikro Di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokert

Main Author: Masfufah, Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13633/1/DEWI%20MASFUFAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/13633/
Daftar Isi:
  • Komoditas bawang merah telah ditetapkan menjadi salah satu dari tujuh komoditas pangan pokok dan strategis yang mendapat prioritas utama dalam ketercapaian ketahanan pangan dan perlu dijaga stabilitas harganya. Jumlah produksi bawang merah dan luas panen seringkali mengalami fluktuasi, dan hal ini menandakan terdapat kendala yang menghambat usahatani bawang merah, salah satu kendalanya adalah perihal permodalan. Adanya permasalahan pembiayaan karena usahatani bawang merah tergolong padat modal. Keberadaan sumber pembiayaan dalam bentuk kredit sangat penting, terutama untuk petani skala kecil. Sayangnya, tidak banyak petani kecil yang mengakses program kredit dikarenakan beberapa kendala yang lebih menunjukkan pada permasalahan rendahnya pengetahuan petani akan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat literasi keuangan petani bawang merah. Selain itu, juga untuk menganalisis pengaruh tingkat literasi keuangan petani bawang merah terhadap keputusan pengambilan kredit mikro. Penelitian ini meneliti petani bawang merah yang ada di desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang dimulai pada bulan Maret 2018. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis explanatory. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah 40 petani yang ditentukan berdasarkan formula Slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan analisis Financial Literacy Index untuk mengukur indeks literasi keuangan petani dan analisis regresi logistik biner untuk menganalisis pengaruh tingkat literasi keuangan petani terhadap keputusan kredit. Hasil analisis tingkat literasi keuangan dengan analisis Financial Literacy Index (FLI) menunjukkan bahwa mayoritas petani bawang merah di lokasi penelitian masuk dalam kategori rendah. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan skor sehingga didapatkan indeks literasi keuangan petani sebesar 0,42. Sedangkan, hasil analisis dengan regresi logistik biner (Binary Logistic Regression) menunjukkan faktor-faktor yang positif dan secara signifikan mempengaruhi keputusan pengambilan kredit mikro adalah indek literasi keuangan. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin meningkat indeks literasi keuangan yang dimiliki petani bawang merah, maka semakin besar pula peluang petani untuk mengambil kredit mikro.