Kadar protein dan profil asam amino daging kambing Peranakan Etawah [PE] jantan dan Peranakan Boer[PB] kastrasi

Main Author: SayogoKristianPantoro
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136317/1/050801056.pdf
http://repository.ub.ac.id/136317/
Daftar Isi:
  • Pengumpulan data penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai dengan bulan September 2006 di tiga tempat yaitu, Laboratorium Sumber Sekar Fakultas Peternakan Brawijaya Malang, Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang dan Laboratorium Dasar Bersama Universitas Airlangga Surabaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kadar protein dan profil asam amino daging kambing Peranakan Etawah (PE) jantan dan Peranakan Boer (PB) kastrasi. Materi penelitian adalah daging bagian loin, paha depan dan paha belakang dari kambing Peranakan Etawah (PE) jantan dan Peranakan Boer (PB) kastrasi, yang dipotong pada umur 8 bulan. Metode penelitian adalah esperimental dengan menggunakan uji t yaitu membandingkan 2 macam perlakuan ada perbedaan atau tidak. Variabel yang diamati adalah kadar protein dan profil asam amino. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein daging kambing Peranakan Etawah (PE) jantan dan Peranakan Boer (PB) kastrasi berbeda sangat nyata (P < 0,01), untuk profil asam amino pada metionin, isoleusin, leusin, asam glutamat dan sistein menunjukkan berbeda sangat nyata (P < 0,01), pada treonin, valin, asam aspartat dan glisin menunjukkan berbeda nyata (P < 0,05), sedangkan untuk fenilalanin, lisin, histidin, arginin, serin, alanin, tirosin dan prolin menunjukkan tidak berbeda nyata (P > 0,05 ). Disimpulkan bahwa kadar protein daging kambing Peranakan Boer (PB) kastrasi (17,82 %), lebih tinggi dibandingkan daging kambing Peranakan Etawah (PE) jantan (16,21%) dan daging kambing Peranakan Boer (PB) kastrasi mempunyai komposisi asam amino esensial yang tinggi pada lisin (2,025%), leusin (1,686 %)arginin (1,495 %), fenilalanin (1,211 %), isoleusin (1,081%), valin (1,016 %) dan histidin (0,700 %), dibandingkan daging kambing Peranakan Etawah (PE) jantan yaitu hanya pada treonin (1,987 %) dan metionin (0,871 %).