Pengaruh Jarak Transportasi terhadap Persentase Penurunan Berat Badan Ternak Kambing Peranakan Etawah di Kabupaten Magetan
| Main Author: | ArdhianSasmitaMulya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136313/1/050800986.pdf http://repository.ub.ac.id/136313/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai maret 2007 di pedagang kambing kabupaten malang dan pengepul kambing kabupaten magetan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh transportasi berdasarkan jarak pengiriman yang berbeda, umur dan berat awal kambing PE terhadap persentase penurunan berat badan kambing PE. Manfaat dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mencegah penurunan berat badan kambing PE akibat transportasi. Materi penelitian yang digunakan adalah 256 ekor kambing betina PE yang dikelompokkan berdasarkan berat awalnya yaitu 22-34 kg dan 35-53 kg. Masing-masing dari kelompok tersebut dibagi menjadi dua kelompok berdasarkian PI yaitu PI0-PI2 (umur 1-1,5 tahun) dan PI4-PI6 (umur 1,5-3 tahun). Data persentase penurunan berat badan kambing PE dikelompokkan berdasarkan jarak pengiriman, umur dan berat awal ternak dihitung berdasarkan statistik non parametrik dengan uji-T (student test). Hasil dari penelitian ini adalah: a).rata-rata persentase penurunan berat kambing betina PE berdasarkan jarak transportasi adalah 7,266±3,67; 7,348±3,55 dan 8,849±3,85%, b).rata-rata persentase penurunan berat badan kambing betina PE pada PI berbeda adalah pada PI0-2: 6,912±3,21; 7,116±4,12 dan 7,880±2,64%, serta PI4-6: 7,327±3,78; 7,420±3,39 dan 8,419±3,92%, c).rata-rata penurunan berat badan kambing PE dengan berat awal berbeda adalah pada berat 22-34 kg: 8,295±3,21; 7,042±3,88 dan 9,247±4,14%, serta pada berat 35-53 kg: 6,470±3,86; 7,688±3,13 dan 8,129±3,17%. Kesimpulan penelitian ini adalah menunjukkan bahwa transportasi kambing PE Malang-Magetan yang berdasarkan jarak pengiriman, umur dan berat awal tidak berpengaruh nyata terhadap persentase penurunan berat badan kambing PE. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk diperhatikan aspek teknis pengiriman ternak dalam mencegah penurunan berat badan Kambing PE yaitu: a). memperhatikan jenis ternak yang akan dikirim (jenis kelamin ternak, ukuran ternak), b). mengatur kepadatan ternak sesuai kapasitas angkut, c). mengatur ventilasi, d). untuk waktu pengiriman, sebaiknyadilakukan pada sore hari serta f). memperhatikan kondisi jalan selama pengiriman.