Pengaruh substitusi konsentrat dengan daun jarak pagar [Jatropha curcas, Linn] terhadap kecernaan in vitro
Main Author: | AhmadYusuf |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136294/1/050800912.pdf http://repository.ub.ac.id/136294/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni – Juli 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggantian konsentrat dengan daun jarak pagar yang optimal dalam ransum ruminansia terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) secara in-vitro. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan pemanfaatan daun jarak pagar sebagai sumber protein untuk mengganti sebagian konsentrat sehingga dapat menekan biaya produksi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumput gajah, daun jarak pagar dan bahan pakan konsentrat yang terdiri dari bekatul, pollard, bungkil kelapa, bungkil kopra, kulit kacang segar, premix, molases, kulit kopi, kulit kacang, dan mineral. Bahan pakan perlakuan disusun dalam 100 % bahan kering (BK) dengan perbandingan 60 % BK hijauan dan 40 % BK konsentrat. Dalam 40 % BK konsentrat pada R0 (100 % konsentrat dan 0 % daun jarak pagar), R25 (75 % konsentrat dan 25 % daun jarak pagar), R50 (50 % konsentrat dan 50 % daun jarak pagar) dan R75 (25 % konsentrat dan 75 % daun jarak pagar). Metode yang digunakan adalah metode percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Variabel yang diukur adalah kandungan BK, bahan organik (BO), protein kasar (PK), serat kasar (SK), KcBK dan KcBO in-vitro. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa penggunaan ransum dengan substitusi daun jarak pagar dalam konsetrat menunjukkan tidak berbeda nyata (P>O,05) terhadap KcBK maupun KcBO. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rataan nilai KcBK adalah 59,40 % dan rataan nilai KcBO adalah 61,85 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsentrat dalam ransum dapat diganti dengan daun jarak pagar sampai 75 %. Disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut secara in-vivo untuk mengetahui pengaruh substitusi konsentrat dengan daun jarak pagar dalam ransum terhadap produktivitas ruminansia.