Analisis Sikap Dan Kepuasan Petani Terhadap Benih Padi Hibrida Mapan P-02 Di Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur
Main Author: | Dianggita, Yossie |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13628/1/YOSSIE%20DIANGGITA.pdf http://repository.ub.ac.id/13628/ |
Daftar Isi:
- Pangan merupakan kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Ketergantungan masyarakat dengan beras menuntut ketersediaan beras dalam jumlah yang cukup. Beberapa tahun belakangan pola konsumsi beras semakin meningkat dikarenakan peralihan pangan dari daerah daerah yang awalnya mengkonsumsi non beras. Hal ini menyebabkan permintaan beras semakin meningkat dari tahun ke tahun untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas yaitu penggunaan benih padi hibrida. Penyuluhan dan pendampingan telah dilakukan dalam beberapa tahun namun petani yang menggunakan benih hibrida cenderung sedikit dan stagnan. Petani lebih memilih menggunakan benih padi nonhibrida. Faktor utama petani tidak melanjutkan penggunaan benih padi hibrida disebabkan kinerja dari benih hibrida tersebut tidak mampu memenuhi harapan petani dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Hal ini mempengaruhi sikap & kepuasan petani terhadap benih padi hibrida. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian ini ialah (1) untuk menganalisis sikap petani terhadap benih padi hibrida varietas Mapan 02 di Desa Pandan Wangi Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, dan (2) untuk menganalisis kepuasan petani terhadap benih padi hibrida varietas Mapan 02 di Desa Pandan Wangi Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilakukan di Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Metode penentuan responden menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 43 petani. Alat analisis data yang digunakan adalah alat analisis deskriptif untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan analisis kuantitatif menggunakan analisis Multiatribut Fishbein dan CSI untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sikap yang didapat dari nilai kepercayaan dan nilai kepentingan petani sebesar 133,85 sudah dapat memenuhi harapan dari petani namun masih perlu dilakukan perbaikan lagi terhadap atributatribut yang mempunyai nilai sikap yang rendah. Nilai kepuasan petani secara keseluruhan sebesar 64,17% didapat dari analisis menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) yang termasuk dalam rentang skala 51% < CSI ≤ 65% yang berarti petani cukup puas terhadap benih hibrida Mapan P-02. Tingkat kepuasan ini belum dapat meyakinkan petani dalam penggunaan benih padi hibrida karena masih terdapat beberapa atribut yang nilai kepercayaannya masih jauh dari harapan petani. Perusahaan X selaku produsen benih sebaiknya melakukan pembenahan pada atribut harga dan ketersediaan benih. Pembenahan atribut ketersediaan benih dapat dilakukan dengan cara penambahan agen di kecamatan Jerowaru