Pengaruh penggunaan tepung afkiran kacang Shanghai sebagai pengganti jagung dalam pakan terhadap penampilan ayam pedaging

Main Author: EdithEdlyn
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136254/1/050800645.pdf
http://repository.ub.ac.id/136254/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 November sampai 5 Desember 2007 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumber Sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat penggantian jagung dengan tepung afkiran kacang shanghai pada pakan terhadap penampilan ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan serta Income Over Feed Cost (IOFC). Materi yang dipakai dalam penelitian ini adalah 100 ekor DOC ayam pedaging unsex dengan rataan bobot awal 43,787 ± 3,738 g/ekor dan dipelihara selama 35 hari. Bahan pakan yang digunakan pada penelitian ini adalah konsentrat, bekatul dan jagung yang disusun berdasarkan kebutuhan zat makanan untuk ayam pedaging periode pemeliharaan (starter dan finisher) dan diberikan secara ad libitum. Tepung afkiran kacang shanghai (TAKS) digunakan sebanyak 0% dalam pakan atau 0% mengganti jagung (P0), 10% dalam pakan atau 16,67% mengganti jagung (P1), 20% dalam pakan atau 33,33% mengganti jagung (P2), 30% dalam pakan atau 50% mengganti jagung (P3). Kandang yang digunakan sebanyak 20 unit kandang percobaan berukuran 70x65x60 cm dengan alas sekam yang dilengkapi lampu pijar 25 watt sebagai pemanas dan penerangan, tempat pakan dan tempat minum. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing ulangan berisi 5 ekor ayam, bila terjadi perbedaan yang nyata dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT). Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan pada periode starter, finisher maupun secara kumulatif dan income over feed cost. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung afkiran kacang shanghai sampai tingkat 30% dalam pakan (50% sebagai pengganti jagung) memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan,pertambahan bobot badan, konversi pakan pada periode starter, periode finisher maupun secara kumulatif dan income over feed cost. Berdasarkan pengamatan visual dengan menggunakan yolk colour fan menunjukkan bahwa terjadi penurunan warna kuning pada shank seiring dengan peningkatan penggunaan tepung afkiran kacang shanghai. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung afkiran kacang shanghai dapat digunakan sampai 30% dalam pakan (50% sebagai pengganti jagung) tanpa memberikan pengaruh yang berarti terhadap penampilan produksi. Penggunaan tepung afkiran kacang shanghai sebesar 20% dalam pakan (33,33% sebagai pengganti jagung) menghasilkan produksi yang paling optimal. Disarankan untuk menambahkan sumber xanthophyll dalam pakan yang menggunakan tepung afkiran kacang shanghai sebagai upaya mempertahankan pigmentasi warna kuning pada kulit ayam.