Analisis resiko finansial studi Kasus di Unit Sapi Perah KUD Karangploso Malang

Main Author: IkaNurmaChumairoh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136220/1/050802476.pdf
http://repository.ub.ac.id/136220/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan di unit sapi perah KUD Karangploso Malang pada tanggal 20 mei sampai 22 Juni 2008. latar belakang penelitian ini adalah untuk melekukan evaluasi terhadap usaha unit sapi perah KUD Karangploso Malang dengan menggunakan analisis resiko finansial. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui resiko finansial berdasarkan besarnya pendapatan dan efisiensi usaha serta mengetahui tingkat resiko finansial pada unit sapi perah KUD Karangploso Malang. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Pemilihan lokasi menggunakan purposive sampling . Data dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui besarnya keutungan atau pendapatan dan tingkat efisiensi usaha selama satu tahun diukur dengan menggunakan analisa resiko finansial yang meliputi Farm Financial Efficiency ( Operating Expenses Ratio ), Liquidity Ratio ( Current Ratio ), Solavability Ratio ( Debt to Assets Ratio ), Profitability Ratio ( Return on Assets and Return on Equity ) and Debt Coverage Ratio . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan unit sapi perah KUD Karangploso Malang periode tahun 2005 sampai 2007 adalah Rp.673.160.199, Rp. 636.523.578 dan Rp. 888.337.183. Perhitungan efisiensi usaha dengan Operating Expenses Ratio diperoleh hasil yaitu 88,93%, 87,35% dan 84,27% artinya usaha berada pada kondisi yang tidak efisien. Untuk analisis resiko finansial dengan Current Ratio hasil yang diperoleh yaitu 16,99 kali, 9,52 kali, 4,87 kali artinya usaha tidak mengalami resiko finansial, Debt to Assets Ratio hasilnya berfluktuasi antara 97,28% sampai 97,69% yang berarti usaha dalam keadaan mengalami masalah keuangan, Return on Assets hasilnya berkisar antara 37,72% sampai 43,15% berati usaha tidak mengalami resiko keuangan, Return on Equity diperoleh hasil sebesar 12,48%; 9,93%; 13,1% yang artinya usaha dalam keadaan batas keamanan atau keuntungan minimal, kondisi ini juga masih dapat tergolong tidak mengalami resiko finansial dan untuk Return on Assets hasilnya berkisar antara 277% sampai 342% yang artinya usaha tidak mengalami resiko keuangan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa besarnya pendapatan unit sapi perah KUD Karangploso Malang periode tahun 2005 sampai 2007 adalah sebesar Rp.673.160.199, Rp. 636.523.578 dan Rp. 888.337.183. efisiensi uasaha berdasarkan nilai Current Ratio diperoleh nilai 4 sampai 16 yang artinya usaha berada pada kondisi yang tidak efisien. Kondisi usaha unit sapi perah berdasarkan perhitungan resiko finansial dibagi dalam 3 kelompok yaitu 1) tidak mengalami resiko fianansial berdasarkan Current ratio, Return on Assets dan Debt Coverage Ratio 2) batas ambang resiko dilihat dari nilai Return on Equity 3) mengalami resiko finansial dilihat dari Debt to Assets Ratio . Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan kepada pihak unit sapi perah KUD Karangploso Malang untuk lebih meningkatkan penjualan pakan ternak dengan cara memperluas jalur pemasaran untuk mempertahankan pendapatan tetap tinggi apabila terjadi penurunan produksi susu, kemudian untuk modal hendaknya perlu ditingkatkan jumlah modal sendiri sehingga mampu mengurangi resiko bunga yang terlalu tinggi karena akan menambah biaya yang dikeluarkan, untuk meminimalkan resiko yang dihadapi sebaiknya dilakukan pengurangan terhadap biaya produksi dengan cara mengurangi jumlah pegawai terutama pegawai lapang.