Pengaruh pemberian silase isi rumen sapi sebagai pengganti jeramijagung terhadap kualitas susu sapi PFH
Main Author: | YanuarShintaB |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136205/1/050802459.pdf http://repository.ub.ac.id/136205/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di BBPP Songgoriti-Batu, Malang. Analisis kandungan bahan pakan dilakuakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Nutrisi Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Pasuruan. Sedangkan untuk uji analisis susu dilakukan di Laboratorium Susu BBPP Songgoriti-Batu dan Laboratorium Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober sampai Desember 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan silase isi rumen sapi (IRS) sebagai pengganti jerami jagung terhadap kualitas susu sapi PFH. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 ekor sapi PFH laktasi umur 27-51 bulan. Pakan yang diberikan adalah hijauan (jerami jagung dan silase IRS) dan konsentrat yang dibuat sendiri oleh BBPP Songgoriti-Batu. Metode penelitian adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Imbangan antara hijauan dan konsentrat adalah 60% : 40% dalam bahan kering yang diberikan sebesar 3% dari bobot badan (BB). Adapun perlakuan pengganti hijauan adalah R 1 : 60% hijauan (100% jerami jagung + 0% silase IRS) + 40% konsentrat; R2 : 60% hijauan (67% jerami jagung + 33% silase IRS) + 40% konsentrat; R3 : 60% hijauan (33% jerami jagung + 67% silase IRS) + 40% konsentrat dan R4 : 60% hijauan (0% jerami jagung + 100% silase IRS). Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Pengelompokan ternak berdasarkan BB ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian silase IRS sebagai pengganti hijauan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap konsumsi BK dan PK, dan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi BO. Untuk kualitas susunya menunjukkan bahwa pemberian silase IRS sebagai pengganti hijauan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap BK, BJ dan Protein. Sedangkan untuk lemaknya tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Rataan nilai konsumsi BK, BO dan PK untuk R1-R4 masing-masing adalah 180,62; 124,39; 167,09 dan 151,15 (g/kg BB 0,75/hari); 142,46; 97,06; 129,45 dan 116,05 (g/kg BB0,75/hari) dan 20,22; 14,39; 18,77 dan 16,37 (g/kg BB0,75/hari). Rataan kandungan BK, BJ, lemak dan protein susu R1-R4 masing-masing adalah 10,86%; 11,20%; 11,16% dan 11,82%; 1,0259; 3,60%; dan 3,72%; 1,0255; 1,026; 1,0255 dan 1,0265; 3,35%; 3,52%; 3,60% dan 3,93%; serta 3,62%; 3,89%; 3,50% dan 3,88%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa silase IRS dapat digunakan sebagai pengganti jerami jagung sampai 100% mampu meningkatkan kandungan BKdan BJ. Saran yang dapat diberikan adalah perlu dilakukan publikasi mengenai pemanfaatan silase IRS yang dapat digunakan sebagai pengganti jerami jagung sampai 100% untuk pakan sapi perah.