Estimasi korelasi genetik litter size, bobot lahir dan bobot sapih kambing hasil persilangan [F1] pejantan Boer murni dengan kambing lokal
Main Author: | MegaSaraswatiAzizah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136204/1/050800323.pdf http://repository.ub.ac.id/136204/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi korelasi genetik pada jumlah anak per kelahiran ( litter size ), bobot lahir dan bobot sapih umur 90 hari dari keturunan pertama (F1) hasil persilangan antara pejantan Boer murni dengan kambing betina Peranakan Etawah. Salah satu tujuan persilangan kambing Boer Murni dengan kambing betina Peranakan Etawah adalah memanfaatkan heterosis untuk meningkatkan mutu genetik. Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan, sebagai berikut : 1. Persentase heterosis pada litter size , bobot lahir dan bobot sapih secara berturut-turut adalah 6,32% ; 4,87% ; 3,94%. 2. Nilai korelasi genetik litter size dengan bobot lahir tergolong negatif rendah berarti semakin banyak jumlah anak yang dilahirkan maka bobot lahir akan semakin rendah. Litter size dan bobot sapih tergolong positif rendah. Begitu pula dengan bobot lahir dan bobot sapih tergolong positif rendah yang berarti semakin berat bobot lahir maka bobot sapih akan semakin berat pula.