Pengaruh bobot badan induk terhadap jumlah telur, masa kosong dan siklus reproduksi pada loverbird Agapornis roseicollis dan Agapornis fisheri

Main Author: MadinatulMunawaroh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136163/1/050703320.pdf
http://repository.ub.ac.id/136163/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di usaha pembudidayaan lovebird Permata Satwa bertempat di Jalan Papa Putih No. 22 Kecamatan Lowokwaru Malang pada bulan Juni sampai Agustus 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bobot badan induk antara lovebird terhadap jumlah telur, masa kosong dan siklus reproduksi Agapornis roseicollis dan Agapornis fisheri . Materi penelitian adalah 10 pasang lovebird species Agapornis fischeri dan 10 pasang lovebird species Agapornis roseicollis . Sangkar yang digunakan adalah sangkar dengan model baterai bertingkat tiga yang terbuat dari kawat dengan ukuran 79 cm x 29,5 cm x 37 cm. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik non parametrik dengan menggunakan metode Kruskal-Wallis test. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa jumlah telur pada masing-masing spesies memberikan perbedaan yang nyata (Hhitung&gt;H(0,05)), dan antar spesies jumlah telur tidak memberikan perbedaan yang nyata (Hhitung< h(0,05)). (hhitung="" nyata="" yang="" perbedaan="" memberikan="" spesies="" masing-masing="" pada="" kosong="" masa="">< /h(0,05)).>H(0,05)) dan pada antar spesies memberikan perbedaan yang nyata untuk bobot badan berat (Hhitung&gt;H(0,05)), namun untuk bobot badan ringan tidak memberikan perbedaan yang nyata (Hhitung< h(0,05)). (hhitung="" nyata="" yang="" perbedaan="" memberikan="" spesies="" masing-masing="" pada="" reproduksi="" siklus="">< /h(0,05)).>H(0,05)) dan tidak memberikan perbedaan yang nyata pada antar spesies (Hhitung< h(0,05)) memberikan="" spesies="" pada="" kosong="" reproduksi="" < i="" kedua="" siklus="" dan="" masa="" telur,="" jumlah="" terhadap="" pengaruh="" tidak="" ringan="" badan="" bobot="" adan="" berat="" untuk="" baik="" induk="" bahwa="" menunjukkan="" ini="" penelitian="" dari="" kesimpulan="">< /h(0,05))>A. Roseicollis dan A. Fischery . Sedangkan untuk masing-masing spesies untuk bobot badan berat dan bobot badan ringan memberikan pengaruh nyata pada jumlah telur, masa kosong dan siklus reproduksi. Saran yang dapat diberikan yaitu untuk meningkatkan produktifitas dengan melihat bobot badan terhadap jumlah telur, masa kosong dan siklus reproduksi harus dilakukan.