Pengaruh penambahan aditif umbi ketela pohon pada silase pakan lengkap terhadap pH dan perubahan kandungan nutrien pakan

Main Author: AndyKusumawardana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136142/1/050703149.pdf
http://repository.ub.ac.id/136142/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang mulai bulan Maret sampai Mei 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan umbi ketela pohon pada silase pakan lengkap terhadap perubahan pH dan kandungan nutrien pakan. Materi yang digunakan adalah rumput gajah, dedak padi, pollard, dan bungkil kelapa, urea, dan umbi ketela pohon. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diberikan adalah P0: Penambahan 0% umbi ketela pohon dalam pakan lengkap (perlakuan kontrol), P1: Penambahan 5% umbi ketela pohon dalam pakan lengkap, P2: Penambahan 10% umbi ketela pohon dalam pakan lengkap. P3: Penambahan 15% umbi ketela pohon dalam pakan lengkap. Variabel yang diukur adalah pH dan kandungan nutrien meliputi Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan umbi ketela pohon memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pH. Perlakuan terendah adalah P2 (4,08) dan terjadi penurunan BK, BO, dan PK yang sangat nyata (P<0,01), penurunan terendah adalah P0. Berdasarkan analisis BNT ternyata penurunan BK, BO, dan PK P0 tidak berbeda dengan P1 sehingga penambahan umbi ketela pohon terbaik adalah pada tingkat 5%. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penambahan umbi ketela pohon memberikan respon positif terhadap pH tetapi tidak mampu mempertahankan PK silase dan penambahan umbi ketela pohon 5% dapat mengurangi penurunan nutrien pakan jika dilihat dari beberapa aspek dengan pH (4,19), tidak berjamur, penurunan kandungan nutrien yang rendah (BK 9,22%, BO 16,14%, PK 33,48%).