Pengaruh mastiitis terhadap berat jenis dan kadar lemak susu di KUTT Suka Makmur Grati

Main Author: BasukiRahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136137/1/050703001.pdf
http://repository.ub.ac.id/136137/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Unit Peternakan KUTT Suka Makmur Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan dan di Laboratorium Ternak Perah Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Pengumpulan data dimulai dari bulan Maret sampai April 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mastitis terhadap berat jenis dan kadar lemak susu di Unit Peternakan KUTT Suka Makmur. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan informasi tentang pengaruh mastitis terhadap berat jenis dan kadar lemak susu. Materi penelitian adalah sampel susu dari ambing 34 ekor sapi perah laktasi, dengan bulan laktasi 2 sampai 3 dan tingkat laktasi 2 sampai 3. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Untuk mengetahui tingkat mastitis digunakan metode Whiteside Test (WST) pengukuran berat jenis menggunakan volumetric flask dan laktodensimeter, dan penentuan kadar lemak menggunakan metode Gerber. Analisis data menggunakan ANOVA korelasi dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi perah sampel dengan nilai mastitis nol sebanyak 17 ekor (49%) dan yang terinfeksi mastitis sebanyak 17 ekor (51%). Berat jenis susu dengan tingkat mastitis nol sebesar 1.02741; satu sebesar 1.02577 ; dua sebesar 1.02535 ; tiga sebesar 1.02128; dan empat sebesar 1.02618 sedangkan untuk Kadar lemak susu dengan nilai mastitis nol sebesar 4.12; satu sebesar 3.12; dua sebesar 2.95; tiga sebesar 2.85; dan empat sebesar 2.70. Pengaruh mastitis terhadap Berat Jenis susu ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 1.02706 - 0.00056X. Sedangkan pengaruh mastitis terhadap Kadar Lemak ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 3,98092 - 0.37096X. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berat jenis dipengaruhi tingkat mastitis sebesar 17,6% sedangkan kadar lemak tingkat mastitis sebesar 35%. Setiap kenaikan tingkat mastitis sebesar satu unit mengakibatkan penurunan berat jenis sebesar 0,00056 (Ŷ = 1.02706 - 0.00056X). Setiap kenaikan tingkat mastitis sebesar satu unit mengakibatkan penurunan kadar lemak sebesar 0,37 (Ŷ = 3,98092 - 0.37096X). Saran yang dapat diberikan adalah peningkatan manajemen pemerahan serta dilakukannya teat dipping.