Tingkat Rentabilitas Usaha Peternakan Sapi Perah di Wilayah Kerja Koperasi Susu ’’SAE’’ Pujon studi Kasus Desa Maron Pujon Kidul dan Desa Sebaluh

Main Author: ElvaPuspita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136129/1/050702862.pdf
http://repository.ub.ac.id/136129/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Koperasi Susu SAE (KOPSAE) desa Maron Pujon Kidul dan desa Sebaluh kecamatan Pujon kabupaten Malang mulai tanggal 1 sampai 31 April 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat rentabilitas usaha peternakan sapi perah rakyat di wilayah kerja KOPSAE Pujon pada desa Maron Pujon Kidul dan desa Sebaluh berdasarkan jumlah penguasaan ternak. Penentuan sampel berdasarkan metode purposive random sampling sebanyak 40 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei melalui wawancara langsung terhadap responden dengan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif, yang meliputi analisis rentabilitas dan korelasi dengan metode pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat rentabilitas usaha peternakan sapi perah rakyat diwilayah kerja KOPSAE Pujon pada desa Maron pujon Kidul dan desa Sebaluh untuk strata satu (4,00-5,87 ST) adalah 25,18%; strata dua (5,88-7,75 ST) adalah 16,19%; strata tiga (7,76-9,63 ST) adalah 22,63 % dan strata empat (9,64-11,51 ST) adalah 22,38%. Rentabilitas usaha pada strata satu, dua, tiga dan empat termasuk kategori buruk, akan tetapi jika ditinjau secara umum usaha peternakan tersebut layak untuk dijalankan karena lebih besar dari tingkat suku bunga pinjaman di bank saat ini (± 12 persen per tahun). Hasil analisis korelasi antara jumlah penguasaan ternak dengan rentabilitas menunjukan tidak adanya hubungan.