Analisis Kelayakan Usaha Sapi Perah Pada Peternakan Sapi Perah Sumber Rejeki Desa Semanding Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Main Author: WidungWidodo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136113/1/050702679.pdf
http://repository.ub.ac.id/136113/
Daftar Isi:
  • Pembangunan bidang ekonomi secara tegas menginginkan terwujudnya demokrasi ekonomi untuk kemakmuran rakyat. Pembangunan sub sektor petemakan merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi petemakan guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat Indonesia. Peternakan Sumber Rejeki merupakan suatu usaha peternakan sapi perah yang telah menjalankan usahanya selama lima tahun terakhir secara terus menerus dan mempunyai catatan atau recording yang kurang lengkap mengenai usaha peternakan sapi perah. Penelitian dilakukan terhadap Peternakan Sapi Perah "Sumber Rejeki" pada bulan Juni sampai Juli 2006. Tujuan penelitian adalah mengetahui kelayakan usaha sapi perah pada Peternakan Sapi Perah "Sumber Rejeki" dengan menggunakan criteria kelayakan investasi yang ditinjau dari Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Ratio (PV/K Ratio). Manfaat penelitian adalah sebagai salah satu bahan evaluasi dalam pelaksanaan unit usaha sapi perah Peternakan Sapi Perah "Sumber Rejeki" dan sebagai bahan informasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Objek penelitian dilakukan berdasarkan purposive sampling yaitu lokasi ditentukan secara sengaja di Peternakan Sumber Rejeki. Materi penelitian adalah Peternakan Sapi Perah "Sumber Rejeki". Metode yang digunakan adalah studi kasus yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyek atau obyek pada saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan pada discount factor 18% didapat nilai NPV sebesar Rp 9.142.639,50; nilai coba-coba discount factor 19% diperoleh nilai NPV sebesar Rp 1.048.808,74; pada discount factor 20% diperoleh nilai NPV –Rp 6.724.651,21 sehingga berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai IRR 19,13% dan PV/K 1,03.Disimpulkan bahwa dari hasil perhitungan berdasarkan kriteria investasi ditinjau dari NPV, IRR maupun PV/K peternakan layak untuk dikembangkan lebih lanjut karena nilai NPV lebih besar dari nol, IRR yang dihasilkan lebih besar dari social discount rate 18% dan nilai profitability ratio lebih besar dari satu. Saran yang diberikan adalah dalam mengevaluasi suatu usaha hendaknya menggunakan metode evaluasi usaha yang memperhitungkan nilai waktu dari uang, sehingga diperoleh tingkat keuntungan atau kelayakan usaha yang akurat.