Pengaruh Penggunaan Ransum dengan Kadar Protein Berbeda Terhadap Kandungan Volatile Fatty Acids (VFA) Cairan Rumen Sapi Bali Jantan Lepas Sapih

Main Author: MegaGatmabeti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136111/1/050702677.pdf
http://repository.ub.ac.id/136111/
ctrlnum 136111
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/136111/</relation><title>Pengaruh Penggunaan Ransum dengan Kadar Protein Berbeda Terhadap Kandungan Volatile Fatty Acids (VFA) Cairan Rumen Sapi Bali Jantan Lepas Sapih</title><creator>MegaGatmabeti</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2006 di Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan untuk percobaan in-vivo, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan untuk analisis proksimat bahan pakan dan Laboratorium Pangan dan Gizi Pusat Antar Universitas (PAU) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk analisis kandungan VFA. &#xD; Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ransum dengan kadar protein yang berbeda terhadap kandungan VFA dalam cairan rumen sapi Bali jantan lepas sapih dan mengetahui kadar protein yang optimal dalam ransum yang memberikan respon terbaik pada sapi Bali jantan lepas sapih. &#xD; Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sapi Bali jantan lepas sapih sebanyak 20 ekor, umur 7-9 bulan dengan bobot badan awal antara 53-114 kg. Pakan perlakuan yang digunakan adalah rumput gajah dan konsentrat dengan perbandingan 20% : 80%. Selanjutnya pakan perlakuan tersebut kadar proteinnya dikelompokkan sebagai berikut: R1 = pakan dengan kadar PK 9,5%; R2 = pakan dengan kadar PK 13,0%; R3 = pakan dengan kadar PK 16,5% dan R4 = pakan dengan kadar PK 20,0%. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola Tersarang dengan 4 perlakuan pakan, 5 kelompok ternak berdasarkan BB dan 2 waktu pengambilan cairan rumen (0 jam dan 4 jam). Variabel yang diukur adalah produksi VFA (asam asetat, asam propionat dan asam butirat) cairan rumen. &#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap produksi VFA, masing-masing dengan rataan nilai: asam asetat 32,11 mM/l (63,61%), asam propionat 11,98 mM/l (23,73%) dan asam butirat 6,39 mM/l (12,66%), sedangkan rasio C2/C3 masing- masing perlakuan adalah 2,93 (R1); 2,73 (R2); 2,62 (R3) dan 2,73 (R4), produksi CH4: 33,27 M (R1); 32,27 M (R2); 31,77 M (R3) dan 32,22 M (R4) dan untuk produksi CO2: 57,24 M (R1); 56,96 M (R2); 56,27 M (R3) dan 57,20 M (R4), tetapi waktu pengambilan cairan rumen memberikan pengaruh yang sangat nyata (P&lt; 0,01) terhadap produksi VFA yaitu asam asetat dan asam propionat pada R2 dengan nilai 38,40 mM/l dan 15,48 mM/l. &#xD; Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pakan perlakuan R3 merupakan pakan terbaik karena menghasilkan C2/C3, CH4 dan CO2 yang terendah. Produksi VFA cenderung meningkat pada 4 jam setelah pemberian pakan, tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan kecuali pada R2. Karena belum diketahui secara detail mengenai penggunaan ransum pada sapi Bali dengan kadar protein 14-20% terkait dengan nilai ekonomis pemeliharaannya maka disarankan pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan evaluasi untuk mengkaji lebih lanjut mengenai hal tersebut.</description><date>2007-08-24</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/136111/1/050702677.pdf</identifier><identifier> MegaGatmabeti (2007) Pengaruh Penggunaan Ransum dengan Kadar Protein Berbeda Terhadap Kandungan Volatile Fatty Acids (VFA) Cairan Rumen Sapi Bali Jantan Lepas Sapih. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2007/050702677</relation><recordID>136111</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author MegaGatmabeti
title Pengaruh Penggunaan Ransum dengan Kadar Protein Berbeda Terhadap Kandungan Volatile Fatty Acids (VFA) Cairan Rumen Sapi Bali Jantan Lepas Sapih
publishDate 2007
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/136111/1/050702677.pdf
http://repository.ub.ac.id/136111/
contents Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2006 di Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan untuk percobaan in-vivo, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan untuk analisis proksimat bahan pakan dan Laboratorium Pangan dan Gizi Pusat Antar Universitas (PAU) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk analisis kandungan VFA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ransum dengan kadar protein yang berbeda terhadap kandungan VFA dalam cairan rumen sapi Bali jantan lepas sapih dan mengetahui kadar protein yang optimal dalam ransum yang memberikan respon terbaik pada sapi Bali jantan lepas sapih. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sapi Bali jantan lepas sapih sebanyak 20 ekor, umur 7-9 bulan dengan bobot badan awal antara 53-114 kg. Pakan perlakuan yang digunakan adalah rumput gajah dan konsentrat dengan perbandingan 20% : 80%. Selanjutnya pakan perlakuan tersebut kadar proteinnya dikelompokkan sebagai berikut: R1 = pakan dengan kadar PK 9,5%; R2 = pakan dengan kadar PK 13,0%; R3 = pakan dengan kadar PK 16,5% dan R4 = pakan dengan kadar PK 20,0%. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola Tersarang dengan 4 perlakuan pakan, 5 kelompok ternak berdasarkan BB dan 2 waktu pengambilan cairan rumen (0 jam dan 4 jam). Variabel yang diukur adalah produksi VFA (asam asetat, asam propionat dan asam butirat) cairan rumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi VFA, masing-masing dengan rataan nilai: asam asetat 32,11 mM/l (63,61%), asam propionat 11,98 mM/l (23,73%) dan asam butirat 6,39 mM/l (12,66%), sedangkan rasio C2/C3 masing- masing perlakuan adalah 2,93 (R1); 2,73 (R2); 2,62 (R3) dan 2,73 (R4), produksi CH4: 33,27 M (R1); 32,27 M (R2); 31,77 M (R3) dan 32,22 M (R4) dan untuk produksi CO2: 57,24 M (R1); 56,96 M (R2); 56,27 M (R3) dan 57,20 M (R4), tetapi waktu pengambilan cairan rumen memberikan pengaruh yang sangat nyata (P< 0,01) terhadap produksi VFA yaitu asam asetat dan asam propionat pada R2 dengan nilai 38,40 mM/l dan 15,48 mM/l. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pakan perlakuan R3 merupakan pakan terbaik karena menghasilkan C2/C3, CH4 dan CO2 yang terendah. Produksi VFA cenderung meningkat pada 4 jam setelah pemberian pakan, tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan kecuali pada R2. Karena belum diketahui secara detail mengenai penggunaan ransum pada sapi Bali dengan kadar protein 14-20% terkait dengan nilai ekonomis pemeliharaannya maka disarankan pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan evaluasi untuk mengkaji lebih lanjut mengenai hal tersebut.
id IOS4666.136111
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:07:29Z
last_indexed 2021-10-28T07:25:23Z
recordtype dc
_version_ 1751454893376274432
score 17.538404