Proses Berduka Tokoh Utama Dalam Film Ponette Karya Jaques Doillon Akibat Kematian Sosok Ibu
| Main Author: | Sari, Murni Maya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1361/1/1.%20BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/1361/2/2.%20BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1361/3/3.%20BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1361/4/4.%20BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1361/5/5.%20BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1361/6/6.%20BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1361/7/7.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/1361/ |
Daftar Isi:
- Ponette merupakan film bergenre drama, menceritakan kehidupan seorang anak kecil berusia empat tahun setelah kematian ibunya. Usia yang masih terlalu muda, membuat Ponette tidak memahami makna sebuah kematian, terlebih Ponette meyakini cerita tentang kebangkitan Yesus. Ponette berpikir kebangkitan Yesus juga akan dialami oleh ibunya, sehingga hari-hari Ponette diisi dengan menunggu ibunya dan mencari cara supaya dia bisa menjadi anak Tuhan agar dia bisa bertemu dengan ibunya lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berduka tokoh utama dan adanya pengaruh usia dalam memahami kematian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori berduka yang dikemukakan oleh Kübler-Ross (1969) serta teori pendukung tentang respon anak terhadap kematian yang dikemukakan oleh Raphael Beverley (1983). Metode penelitian ini adalah kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Ponette melalui semua tahapan berduka sesuai dengan teori berduka yang dikemukakan oleh Kübler-Ross (1969) walaupun terjadi secara acak dan berulang. Selain itu Ponette juga dapat merespon atau memahami kematian sesuai dengan tahap usianya. Penulis berharap untuk penelitian selanjutnya dapat membahas peranan agama atau keyakinan serta peranan orang terdekat dalam menjalani proses berduka tokoh utama Ponette.