Evaluasi Biaya Pengembangan Sistem Reservasi Online Gedung Serbaguna Pt Ghl Peninsula Menggunakan Metode Advance Use Case Point Dan Revised Use Case Point (Studi Kasus: Cv Gumcode Indonesia)

Main Author: Fahrunisa, Savira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13609/1/Savira%20Fahrunisa.pdf
http://repository.ub.ac.id/13609/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di CV Gumcode Indonesia dimana terdapat sebanyak 40% proyek perangkat lunak disana mengalami keterlambatan dari jadwal, termasuk pengembangan Sistem Reservasi Online Gedung Serbaguna PT GHL Peninsula yang mengalami keterlambatan selama 3 minggu dari jadwal. Hal ini terjadi karena CV Gumcode Indonesia tidak memiliki standar perhitungan biaya, sehingga kesulitan menentukan ukuran perangkat lunak, estimasi waktu dan estimasi biaya. CV Gumcode Indonesia menghitung biaya berdasarkan pengalaman dan teknologi yang digunakan, sehingga hasilnya berupa campuran dugaan dan perhitungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan pekerjaan ke dalam Work Breakdown Structure (WBS), lalu menghitung estimasi waktu dan biaya dengan menggunakan metode Advance Use Case Point dan Revised Use Case Point yang menghasilkan ukuran perangkat lunak berupa estimasi effort yang nantinya dikonversikan ke dalam estimasi waktu dan biaya, dan menjadwalkan ke dalam Gantt Chart. Metodologi penelitian dimulai dari identifikasi masalah, studi pustaka tentang permasalahan dan metode yang akan digunakan, menentukan jenis penelitian, menyusun instrumen penelitian lalu menguji kelayakannya, menentukan responden, mengumpulkan data, mengolah data, menjadwalkan proyek, menganalisis hasil perbandingan, serta menarik kesimpulan dan saran. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi sistem dan lembar penilaian, kemudian data diolah menjadi Use Case Diagram dan Use Case Scenario yang merupakan inputan dari kedua metode. Data ini akan menghasilkan ukuran proyek yang nantinya dikonversi ke dalam estimasi waktu dan biaya. Perhitungan Advance Use Case Point menghasilkan alokasi waktu selama 185,93 jam dan biaya sebesar Rp 110.558. 733,00, sedangkan Revised Use Case Point menghasilkan alokasi waktu selama 140,1 jam dan biaya sebesar Rp 83.303.382,00. Berdasarkan perbandingan hasil kedua metode, Advance Use Case Point lebih direkomendasikan karena melibatkan fitur End-User Development yang dibutuhkan oleh sistem.