Analisis biaya produksi usaha sapi perah anggota Koperasi Unit Tani Ternak "Suka Makmur" Kecamatan Grati Kabupaten Malang

Main Author: HarisandiSavari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136087/1/050701449.pdf
http://repository.ub.ac.id/136087/
Daftar Isi:
  • Pemilihan lokasi penelitian di Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan sebagai sentral usaha peternakan sapi perah dimana KUTT “Suka Makmur” merupakan salah satu koperasi susu yang telah berusaha dan meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah dimana usaha peternakan sapi perah rakyat yang tergabung dalam koperasi dapat dikatakan masih memprihatinkan bila ditinjau dari produksi, kualitas susu, manajemen usahanya dan kurangnya dorongan untuk maju. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi, struktur biaya, penerimaan pendapatan dan tingkat keberhasilan usaha sapi perah serta efisiensi usaha yang tergabung dalam KUTT “Suka Makmur”. Penelitian dilakukan pada 21 Januari sampai 21 Februari 2007. Pengambilan sampel dengan cara Stratified Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dan responden yang digunakan sebanyak 32 peternak sapi perah. Metode penelitian dilakukan dua tahap yaitu prasurvey dan tahap survey. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis untuk mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan dan pendapatan, sedangkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan efisiensi usaha dilakukan uji Return Cost Ratio (RCR) dan analisis profitabilitas (Net Profit Margin) dan Operating Ratio (OR). Data yang terkumpul dianalisa dengan metode statistik deskriptif. Besarnya Rata-rata biaya produksi usaha sapi perah pada strata I sebesar Rp. 4.037.347,29 / bulan / Farm, sedangkan pada strata II sebesar Rp. 6.111.660,80 / bulan / Farm dan pada strata III sebesar Rp. 6.431.615,91 / bulan / Farm. Penerimaan total rata-rata per bulan yang diterima dari tiap usaha ternak pada peternak strata I adalah sebesar Rp. 2.188.940,46 / bulan / farm strata II Rp. 3.737.977,61 / bulan / farm dan pada strata III Rp. 4.704.112,57 / bulan / farm. Rata-rata kerugian yang diterima peternak responden pada strata I sebesar Rp. -1.848.406,83 / bulan / farm untuk strata II sebesar Rp. -2.373.683,21 / bulan / farm sedangkan untuk strata III sebesar Rp. -1.727.503,34 / bulan / farm. Berdasarkan nilai RCR, NPM dan OR, maka Strata I (0,56;-87,19%;187,19%) strata II (0,6; -75,37%; 175,37%) sedangkan strata III (0,7;-36,68%; 136,68%) dengan demikian dapat disimpulkan tingkat keberhasilan dan profitabilitas usaha sapi perah pada strata III lebih menguntungkan dan efisien dari pada strata I dan II walaupun didapatkan kerugian. Sedangkan dari hasil analisis regresi polinomial didapatkan Biaya Variabel rata-rata mencapai titik minimum pada saat tingkat produksi sebesar 67.500 Liter / bulan / Farm dibutuhkan biaya minimum sebesar Rp. 6.643,23 / bulan / Farm dan untuk tingkat produksi MCmin dicapai pada saat tingkat produksi 22.500 Liter / bulan / Farm.