Analisis Mekanisme Keamanan Antara Tls/Ssl Dan Crypto Pada Komunikasi Iot Middleware Dengan Subscriber Berbasis Protokol Http
Main Author: | Dewa, Deny Hari Prasetya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13596/1/Deny%20Hari%20Prasetya%20Dewa.pdf http://repository.ub.ac.id/13596/ |
ctrlnum |
13596 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/13596/</relation><title>Analisis Mekanisme Keamanan Antara Tls/Ssl Dan Crypto Pada Komunikasi Iot Middleware Dengan Subscriber Berbasis Protokol Http</title><creator>Dewa, Deny Hari Prasetya</creator><subject>005.8 Data security</subject><description>Terdapat celah keamanan pada pengiriman pesan pada sebuah middleware
dimana pesan yang dikirimkan masih dalam bentuk plain text, yang menyebabkan
kerahasiaan data menjadi tidak terjamin. Aktifitas eavesdropping akan sangat
mudah dilakukan jika tidak segera diimplementasikan sebuah mekanisme
keamanan. Berdasarkan permasalahan tersebut, diimplementasikan mekanisme
end-to-end security menggunakan mekanisme keamanan TLS/SSL dan Crypto.
Penggunaan mekanisme keamanan tidak hanya mengamankan jaringan, tetapi
juga mempengaruhi kinerja sistem tersebut. Proses enkripsi dan dekripsi
memperlambat kinerja middleware. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui
bagaimana dampak implementasi mekanisme keamanan TLS/SSL dan Crypto,
khususnya AES-256 terhadap keamanan data dan kinerja middleware. Sebelum
mekanisme keamanan diimplementasikan, data yang terdapat pada jaringan
sangat mudah dibaca dan diketahui isinya. Setelah kedua mekanisme keamanan
diimplementasikan, data tidak dapat diketahui lagi isinya karena telah dienkripsi.
TLS/SSL memberikan keamanan yang lebih kuat dengan menggunakan pertukaran
sertifikat sebagai sistem otentikasi. Kedua metode yang dipasang mampu
mengamankan sistem tetapi keduanya mempengaruhi kinerja middleware. Kedua
mekanisme keamanan tidak berpengaruh besar terhadap penggunaan CPU dan
memory. AES-256 menghasilkan nilai yang lebih baik pada parameter packet loss,
dengan nilai 1%. Sedangkan TLS/SSL lebih unggul di parameter delay dan jitter,
dengan nilai 0.089008423 detik dan 0.003208877 detik.</description><date>2018-01-17</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/13596/1/Deny%20Hari%20Prasetya%20Dewa.pdf</identifier><identifier> Dewa, Deny Hari Prasetya (2018) Analisis Mekanisme Keamanan Antara Tls/Ssl Dan Crypto Pada Komunikasi Iot Middleware Dengan Subscriber Berbasis Protokol Http. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTIK/2018/239/051801772</relation><recordID>13596</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Dewa, Deny Hari Prasetya |
title |
Analisis Mekanisme Keamanan Antara Tls/Ssl Dan Crypto Pada Komunikasi Iot Middleware Dengan Subscriber Berbasis Protokol Http |
publishDate |
2018 |
topic |
005.8 Data security |
url |
http://repository.ub.ac.id/13596/1/Deny%20Hari%20Prasetya%20Dewa.pdf http://repository.ub.ac.id/13596/ |
contents |
Terdapat celah keamanan pada pengiriman pesan pada sebuah middleware
dimana pesan yang dikirimkan masih dalam bentuk plain text, yang menyebabkan
kerahasiaan data menjadi tidak terjamin. Aktifitas eavesdropping akan sangat
mudah dilakukan jika tidak segera diimplementasikan sebuah mekanisme
keamanan. Berdasarkan permasalahan tersebut, diimplementasikan mekanisme
end-to-end security menggunakan mekanisme keamanan TLS/SSL dan Crypto.
Penggunaan mekanisme keamanan tidak hanya mengamankan jaringan, tetapi
juga mempengaruhi kinerja sistem tersebut. Proses enkripsi dan dekripsi
memperlambat kinerja middleware. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui
bagaimana dampak implementasi mekanisme keamanan TLS/SSL dan Crypto,
khususnya AES-256 terhadap keamanan data dan kinerja middleware. Sebelum
mekanisme keamanan diimplementasikan, data yang terdapat pada jaringan
sangat mudah dibaca dan diketahui isinya. Setelah kedua mekanisme keamanan
diimplementasikan, data tidak dapat diketahui lagi isinya karena telah dienkripsi.
TLS/SSL memberikan keamanan yang lebih kuat dengan menggunakan pertukaran
sertifikat sebagai sistem otentikasi. Kedua metode yang dipasang mampu
mengamankan sistem tetapi keduanya mempengaruhi kinerja middleware. Kedua
mekanisme keamanan tidak berpengaruh besar terhadap penggunaan CPU dan
memory. AES-256 menghasilkan nilai yang lebih baik pada parameter packet loss,
dengan nilai 1%. Sedangkan TLS/SSL lebih unggul di parameter delay dan jitter,
dengan nilai 0.089008423 detik dan 0.003208877 detik. |
id |
IOS4666.13596 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2019-03-28T02:18:28Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:49:30Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453696443547648 |
score |
17.538404 |