Disolusi Tablet Mikroenkapsulasi Tersalut Gum Arab Dan Maltodekstrin Dengan Metode Spray Drying Ekstrak Alga Coklat Sargassum Cristaefolium Pada pH 3 dan pH 8
Main Author: | AisyahT, Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135953/1/LAPORAN_PKM-_DEWI_AISYAH_T-_125080300111095-_THP.pdf http://repository.ub.ac.id/135953/2/SKRIPSI-_DEWI_AISYAH_T-_125080300111095-_THP.pdf http://repository.ub.ac.id/135953/ |
Daftar Isi:
- Tablet adalah sediaan padat, dibuat secara kempa cetak berbentuk rata atau cembung rangkap, umumnya bulat, mengandung satu jenis obat atau tanpa zat tambahan. Jenis tablet bermacam-macam tergantung fungsi penggolongannya Sargassum cristaefolium merupakan salah satu tanaman yang belum banyak diteliti untuk diubah dalam tablet. Dimana kandungan Sargassum cristaefolium terdapat cukup banyak polifenol dan flavonoidUntuk menghindari adanya kerusakan kandungan dari Sargassum cristaefolium serta menghinndari bau amis, maka dilakukan proses enkapsulasi. Enkapsulasi merupakan metode yang mengkonversi cairan menjadi padatan yang akan mengubah sifat koloidal dan permukaannya, serta menghasilkan proteksi dari lingkungan. Saat proses enkapsulasi biasanya akan digunakan penyalut.Penyalut yang dapat digunakan dalam proses enkapsulasi adalah maltodekstrin dan gum arab. Untuk mengetahui kelarutan tablet dengan sampel terenkapsulasi dilakukan uji disolusi. Maka dari itu diperlukan penelitian ini dilakukan uji desolusi dari tablet hasil mikroenkapsulasi ekstrak alga coklat Sargassum cristaefolium dengan metode spray drying tersalut gum arab dan maltodekstrin dengan pH 3 dan pH 8 serta dengan diuji spektrofotometri uv-vis untuk mengetahui adanya senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH 3 dan pH 8 terhadap uji disolusi tablet enkapsulasi ekstrak daun alga coklat Sargassum cristaefolium tersalut gum arab dan maltodekstrin dan dibandingkan dengan tablet tanpa enkapsulasi Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kepercayaan 5%. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Oktober 2016. Pengamatan dilakukan selama 8 jam. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa faktor penyalut, faktor pH, dan interaksi antara faktor penyalut dan pH menunjukkan hasil beda nyata (F hitung > F tabel). Tablet ekstrak alga coklat Sargassum critaefolium hasil disolusinya pada medium pH 3 yaitu dalam waktu 1 jam larut sebesar 83,24%, sedangkan pada medium pH 8 sebesar 76,99%. Untuk tablet tersalut pada medium pH 3 yaitu dalam waktu 1 jam larut sebesar 75,21%. Sedangkan pada medium pH 8 belum memenuhi persyaratan karena kelarutannya masih kurang dari 75% pada waktu 1 jam yaitu sebesar 65,59 %. Hal ini didukung dengan data uji SEM yang memperlihatkan struktur hasilnya lebih pecah pada pH 3. Kemudian hasil uji RAL yang dilakukan menunjukkan bahwa tablet tersalut dan tablet non tersalut berpengaruh nyata terhadap hasil kelarutannya yang artinya H0 ditolak H1 diterima.