Analisis Perubahan Luasan Tutupan Karang dan Faktor yang Mempengaruhi di Perairan Menjangan Besar dan Menjangan Kecil, Taman Nasional Karimunjawa

Main Author: Wardhani, AnitaKusuma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135943/1/LAPORAN_SKRIPSI_ANITA_KUSUMA_WARDHANI_125080600111045.pdf
http://repository.ub.ac.id/135943/
Daftar Isi:
  • Indonesia memiliki luas terumbu karang lebih dari 75.000 km2 atau sebesar 14% dari luas total terumbu karang dunia. Terumbu karang dianggap sebagai ekosistem penting, namun sensitif terhadap perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan, peningkatan suhu permukan laut dan aktivitas manusia dapat memberikan ancaman. Terumbu karang sendiri memiliki fungsi dan peran penting bagi keseimbangan ekosistem laut sehingga monitoring terhadap terumbu karang amat penting untuk dilakukan. Monitoring dapat dilakukan secara tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan luasan karang pada wilayah perairan Menjangan Besar dan Menjangan Kecil pada tahun 2010 hingga 2016 dengan citra satelit Landsat 8 dan Landsat 7 dan menganalisis perubahan luasan dan kondisi karang pada perairan Menjangan Besar dan Menjangan Kecil, Taman Nasional Karimunjawa. Penelitian dilakukan selama empat bulan, mulai dari bulan Juli hingga Oktober. Survei lapang dilakukan selama tiga hari, mulai dari tanggal 18-20 Agustus 2016 di Pulau Menjangan Besar dan Pulau Menjangan Kecil, Taman Nasional Karimunjawa Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Prosedur penelitian meliputi pengolahan data citra satelit, data anomali suhu dan survei lapang dengan metode stop and go utuk uji akurasi. Analisis data meliputi perubahan luasan karang, pengaruh suhu dan fenomena yang memiliki keterkaitan dengan terumbu karang tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa luasan karang hidup tertinggi terdapat pada tahun 2010 sebesar 259 ha, sedangkan luasan karang hidup terendah terdapat pada tahun 2012 sebesar 218 ha. Luasan bukan karang tertinggi terdapat pada tahun 2012 sebesar 190 ha dan luasan bukan karang terendah terdapat pada tahun 2016 sebesar 118 ha. Luasan pasir tertinggi terdapat pada tahun 2011 sebesar 151 ha, sedangkan luasan pasir terendah terdapat pada tahun 2014 sebesar 93 ha. Perubahan luasan karang dipengaruhi oleh perubahan iklim, fenomena alam El-Nino dan La-Nina yang menyebabkan anomali suhu permukaan laut, aktivitas manusia dalam hal pariwisata dan adanya error satelit.