Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Takokak (Solanum Torvum Sw) Non Enkapsulasi Dan Nano Enkapsulasi Dalam Air Minum Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging

Main Author: Apriana, Alan Rahmat
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13593/1/Alan%20Rahmat%20Apriana.pdf
http://repository.ub.ac.id/13593/
Daftar Isi:
  • Proses pertumbuhan dan peningkatan produktivitas ayam pedaging biasanya dilakukan dengan pemberian feed additive, yaitu bahan imbuhan pakan yang ditambahkan atau diimbuhkan dalam pakan untuk memperbaiki dan meningkatkan tampilan produksi .Banyak peternak ayam pedaging yang kemudian dalam pakannya menambahkan feed additive seperti AGP (Antibiotics Growth Promoters), yang bertujuan untuk meningkatkan immunitas ternak maupun sebagai pemicu pertumbuhan, namun penggunaan antibiotik dapat meninggalkan residu pada ayam, residu antibiotik dalam daging yang dihasilkan ayam pedaging akan menurunkan resistensi manusia yang mengkonsumsinya terhadap berbagai jenis antibiotik (Ulupi. 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak buah Takokak (Solanum torvum Sw) non enkapsulasi dan nano enkapsulasi dalam air minum terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan IOFC. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging unisex strain Lohmann platinum. Metode penelitian yang akan digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 6 perlakuan (2 perlakuan control, 4 perlakuan uji),yaitu P0- = Air Minum, P0+ = Air Minum + Antibiotik Tetrasiklin 0,01%, P1 = Air Minum + ekstrak Takokak non enkapsulasi 1 % , P2 = Air Minum + ekstrak Takokak non enkapsulasi 2 %, P3 = Air Minum + nano enkapsulasi Takokak 1 %, P4 = Air Minum + nano enkapsulasi Takokak 2 % dan 4 kali ulangan, masing-masing perlakuan menggunakan 5 ekor ayam pedaging strain lohmann. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan one way ANOVA, apabila perlakuan berbeda maka dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah Takokak (Solanum torvum Sw) non enkapsulasi dan nano enkapsulasi dalam air minum memberikan pengaruh yang tidak nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan,konversi pakan dan IOFC.Nilai rata-rata Konsumsi pakan secara berturut-turut dari perlakuan PO- , PO+ , P1, P2, P3 dan P4 yaitu 2597,10 g/ekor; 2895,95 g/ekor; 2632,40 g/ekor; 2792,10 g/ekor; 2564,05 g/ekor dan 2697,65 g/ekor. Nilai rata-rata PBB yaitu 1475,34 g/ekor; 1701,42 g/ekor; 1481,63 g/ekor; 1595,97 g/ekor; 1506,51 g/ekor dan 1529,24 g/ekor. Nilai rata-rata FCR yaitu 1,76; 1,71; 1,77; 1,75; 1,71 dan 1,77. Nilai rata-rata IOFC yaitu Rp. 12862,08/ekor; Rp. 12465,84 /ekor; Rp. 11607,61/ekor; Rp. 13268,95/ekor; Rp. 14381,36/ekor dan Rp. 13700,62/ekor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak buah Takokak (Solanum torvum Sw) non enkapsulasi dan nano enkapsulasi dalam air minum belum mampu meningkatkan penampilan produksi pada ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan IOFC. Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu dilakukan penelitian mengenai penambahan ekstrak buah Takokak non enkapsulasi dan nano enkapsulasi sebagai pakan tambahan dalam campuran pakan