Pengaruh Filter Mekanik yang Berbeda terhadap Kelulushidupan dan Laju Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskal) dalam Sistem Resirkulasi

Main Author: Setiaji, Ardy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135911/1/PRAKTEK_KERJA_MAGANG_ARDY_SETIAJI_125080507111010.pdf
http://repository.ub.ac.id/135911/2/SKRIPSI_ARDY_SETIAJI_125080507111010.pdf
http://repository.ub.ac.id/135911/2/ARTIKEL_SKRIPSI_ARDY_SETIAJI_125080507111010.pdf
http://repository.ub.ac.id/135911/
Daftar Isi:
  • Bandeng (Chanos chanos Forsskal) merupakan salah satu komoditas yang memiliki keunggulan komparatif dan strategis dibanding komoditas perikanan lain, karena merupakan ikan yang paling banyak diproduksi dan dikonsumsi di Indonesia dalam bentuk segar dan olahan. Padat penebaran dan penggunaan dosis pakan yang tinggi berakibat pada penurunan kualitas air budidaya yang disebabkan oleh sisa pakan dan sisa metabolisme ikan. Sisa pakan tersebut menghasilkan ammonia yang dapat mencemari kualitas air. Salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas air tersebut adalah dengan penggunaan sistem resirkulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh filter mekanik yang berbeda terhadap kelulushidupan dan laju pertumbuhan ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal) dalam sistem resirkulasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi dan Pemuliaan Ikan, dan Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan yaitu dengan menggunakan filter mekanik berupa Karang Jahe, Batu dan Pasir. Parameter uji dalam penelitian ini terdiri dari parameter utama yang meliputi: kelulushidupan dan laju pertumbuhan, sedangkan parameter penunjang yaitu kualitas air yang terdiri dari: suhu, pH, DO, salinitas dan ammonia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media filter mekanik (Karang Jahe, Batu dan Pasir) memberikan pengaruh terhadap kelulushidupan dan laju pertumbuhan ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal) dalam sistem resirkulasi, dimana nilai kelulushidupan tertinggi didapat pada perlakuan A dengan filter mekanik berupa Karang Jahe sebesar 97,78%. Untuk parameter laju pertumbuhan harian didapat hasil tertinggi pada perlakuan B dengan filter mekanik Batu sebesar 0,620%/BB/hari. Kualitas air selama penelitian masih tergolong layak untuk kehidupan ikan bandeng, dengan suhu berkisar 29,05-29,83°C, kisaran pH 6,86-7,11, kisaran oksigen terlarut 7,66-8,09 mg/l, kisaran salinitas 13,62-14,37 ppt dan kisaran ammonia sebesar 0,10-0,19 mg/l. Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah penggunaan filter karang jahe memberikan hasil terbaik untuk kelulushidupan ikan bandeng. Untuk laju pertumbuhan, disarankan menggunakan filter batu, karena memberikan pengaruh terbaik pula dibandingkan media filter lainnya. Selain itu, perlu adanya penelitian lanjutan mengenai waktu pemeliharaan ikan bandeng lebih dari 1 bulan untuk mendapatkan bobot yang lebih maksimal