Pengaruh Pupuk Teknis dengan Penambahan Dosis Pupuk Cair yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Biomassa dan Klorofil a Dunaliella sp
Main Author: | Wijaya, MahfudDiandra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135901/1/LAPORAN_SKRIPSI-MAHFUD_DIANDRA_WIJAYA-125080507111006-BP.pdf http://repository.ub.ac.id/135901/2/ARTIKEL-MAHFUD_DIANDRA_WIJAYA-125080507111006-BP.pdf http://repository.ub.ac.id/135901/3/LAPORAN_PKM-MAHFUD_DIANDRA_WIJAYA-125080507111006-BP.pdf http://repository.ub.ac.id/135901/ |
Daftar Isi:
- Dunaliella sp. termasuk salah satu pakan alami dari jenis fitoplankton dalam kelas Chlorophyceae (alga hijau) yang sering disebut flagellata hijau bersel satu (green unicellulair flagellata). Pertumbuhan dan perkembangan Dunaliella sp. dipengaruhi makronutrien dan mikronutrien. Akan tetapi nutrien menjadi unsur paling penting dikarenakan fungsi utama nutrien adalah sebagai sumber energi dan bahan pembangun sel Dunaliella sp. Tidak tersedianya nutrien, akan mengakibatkan pertumbuhan Dunaliella sp. terganggu. Salah satu cara memenuhi kebutuhan nutrisi Dunaliella sp. untuk meningkatkan pertumbuhan, biomassa dan klorofil a yaitu menggunakan pupuk teknis dengan penambahan pupuk cair “PEMIMPIN SPOK” sebagai alternatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk teknis dengan penambahan dosis pupuk cair yang berbeda serta mengetahui dosis pupuk cair yang optimal untuk pertumbuhan, biomassa dan klorofil a Dunaliella sp. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan divisi Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur pada bulan 17 September hingga 21 Oktober 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode ekperimen yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu pemberian dosis pupuk cair yang berbeda dengan dosis 0, 1, 2, 3 dan 4 mL/L. Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah laju pertumbuhan, biomassa dan klorofil a Dunaliella sp. serta parameter penunjang antara lain suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas, nitrat dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk cair terhadap laju pertumbuhan, biomassa dan klorofil a memberikan pengaruh yang sangat nyata. Dosis pupuk cair yang terbaik untuk pertumbuhan, biomassa dan klorofil a Dunaliella sp. yaitu pada dosis pupuk cair 1,23-1,51 mL/L dengan laju pertumbuhan spesifik 0,87/hari, biomassa 0,91 g/L dan klorofil a 3,43 μg/mL. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian, suhu berkisar antara 26-29 oC, pH berkisar 8,04-9,15, oksigen terlarut berkisar 6,04-7,65 mg/L, salinitas pada kisaran 15-20 ppt, hasil pengukuran nitrat berkisar 2,59-3,95 ppm sedangkan hasil pengukuran fosfat selama penelitian yaitu berkisar antara 1,08-1,90 ppm. Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan untuk kultur Dunaliella sp. menggunakan pupuk teknis dengan penambahan dosis pupuk cair 1,23-1,51 mL/L untuk mendapatkan pertumbuhan, biomassa dan klorofil a Dunaliella sp. yang terbaik.