Pengaruh Perbedaan Salinitas pada Media Pupuk Teknis terhadap Laju Pertumbuhan dan Karotenoid Dunaliella sp
Main Author: | Lestari, NurAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135899/1/PKM-NUR_AYU_LESTARI-125080500111016-BUDIDAYA_PERAIRAN.pdf http://repository.ub.ac.id/135899/2/ARTIKEL-NUR_AYU_LESTARI-125080500111016-BUDIDAYA_PERAIRAN.pdf http://repository.ub.ac.id/135899/3/SKRIPSI-NUR_AYU_LESTARI-125080500111016-BUDIDAYA_PERAIRAN.pdf http://repository.ub.ac.id/135899/ |
Daftar Isi:
- Mikroalga merupakan mikroorganisme autotrof yang memiliki peranan penting dalam perikanan, kesehatan, dan gizi manusia. Salah satu mikroalga yang sering dimanfaatkan adalah Dunaliella sp. karena mengandung gizi yang tinggi dan waktu produksi yang relatif cepat. Salah satu kandungan penting yang dihasilkan Dunaliella sp. ialah karotenoid. Karotenoid merupakan pigmen orange yang ada dalam mikroalga ini. Kebutuhan karotenoid di pasar sangat besar akan tetapi kebutuhan tersebut belum terpenuhi dengan baik. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi karotenoid pada mikroalga ialah dengan manipulasi lingkungan hidupnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh perbedaan salinitas pada media pupuk teknis terhadap laju pertumbuhan dan karotenoid Dunaliella sp. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh perbedaan salinitas pada media pupuk teknis terhadap laju pertumbuhan dan karotenoid Dunaliella sp. dan menentukan kisaran salinitas terbaik terhadap laju pertumbuhan dan karotenoid Dunaliella sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2016 yang bertempat di Laboratorium Reproduksi Ikan, Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, serta Laboratorium Hidrologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan penelitian ini adalah A (salinitas 15 ppt), B (salinitas 30 ppt), C (salinitas 45 ppt), dan D (salinitas 60 ppt). parameter utama dalam penelitian ini adalah pertumbuhan, biomassa dan karotenoid Dunaliella sp. Parameter penunjang yang diamati adalah suhu, oksigen terlarut (DO), pH, nitrat dan fosfat. Analisa uji keragaman ANOVA dan Post Hoc dalam penelitian ini dianalisa menggunakan computer dengan program SPSS verse 16 for Windows. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan salinitas pada media pupuk teknis berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan karotenoid Dunaliella sp. Perlakuan yang terbaik untuk pertumbuhan dan biomassa Dunaliella sp. yaitu perlakuan A, dengan menghasilkan konsentrasi sel maksimum 29,44 x 105, laju pertumbuhan spesifik 1,225 hari-1, doubling time 0,589 hari dan biomassa 0,815 g/L. Sedangkan perlakuan yang terbaik untuk produksi karotenoid yaitu perlakuan D, dengan menghasilkan karotenoid sebesar 2,505 μg/L.