Implementasi Metode Bayesian Network Untuk Diagnosis Penyakit Kambing (Studi Kasus UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Singosari Malang)

Main Author: Putra, Andika Eka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13576/1/Andika%20Eka%20Putra.pdf
http://repository.ub.ac.id/13576/
Daftar Isi:
  • Faktor infeksi penyakit merupakan kendala serius yang harus diwaspadai peternak terutama bagi peternak tradisional yang tidak bergabung dalam kelompok ternak. Penanganan yang lamban dan kurang tepat, dapat membahayakan kondisi ternak. Namun jika penanganan awal dilakukan besar kemungkinan infeksi penyakit bisa ditangani, agar tidak lebih parah dan menular ke hewan kambing lainnya yang berada dalam satu kawanan. Sayangnya ketidakpastian antara gejala dengan jenis penyakit membuat peternak terhambat dalam melakukan penanganan awal, serta tidak tahu apa yang harus dilakukan tanpa adanya seorang pakar. Berlandaskan masalah tersebut, penulis membuat sebuah sistem diagnosis penyakit kambing yang mampu melakukan proses diagnosis berdasarkan pada gejala yang diidap oleh hewan kambing. Sistem diagnosis ini menggunakan metode Bayesian network, dimana tahap perhitungannya dimulai dengan mencari nilai prior probability setiap penyakit, kemudian melakukan perhitungan conditional probability terhadap gejala penyakit dan yang terakhir mendiagnosis penyakit sesuai gejala yang dimasukkan pengguna kedalam sistem dengan menghitung nilai posterior. Sistem ini dibangun pada aplikasi perangkat bergerak menggunakan platform Android sebagai user interfacenya, sedangkan proses perhitungannya menggunakan bahasa pemrograman PHP, serta database MySQL untuk menyimpan prevelensi penyakit kambing yang sudah terjadi. Sistem ini melalui proses pengujian fungsional sistem dan pengujian akurasi sistem. Pada proses pengujian fungsionalitas sistem diagnosis ini menunukkan fungsi yang ada pada sistem berjalan dengan baik. Selain itu proses pengujian akurasi sistem diagnosis penyakit kambing menggunakan metode Bayesian Network yang dilakukan dengan cara memasukkan variasi gejala oleh pakar mendapatkan hasil sebesar 86,6%.