Analisis Konsentrasi Klorofil-A Dan Suhu Permukaan Laut Terhadap Kelimpahan Ikan Karang Dengan Menggunakan Data Penginderaan Jauh Di Perairan Utara Selat Bali

Main Author: Miranto, TriRahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135742/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/135742/2/LAPORAN_PRAKTEK_KERJA_MAGANG.pdf
http://repository.ub.ac.id/135742/3/ARTIKEL_ILMIAH_%28SKRIPSI%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/135742/
Daftar Isi:
  • Pada akhir-akhir ini pemutihan karang (coral bleaching) terjadi secara massal salah satu penyebabnya adalah dari peningkatan suhu permukaan air laut. Dampak pemutihan karang bagi perikanan dapat mempengaruhi interaksi habitat ikan terhadap ekosistem terumbu karang. Klorofil-a dan suhu permukaan laut telah mendapat perhatian lebih banyak dalam studi khususnya produktivitas primer. Klorofil-a merupakan salah satu parameter indikator tingkat kesuburan perairan. Kenaikan suhu permukaan laut yang terjadi pada akhir-akhir ini dapat mengganggu keberlangsungan hidup ekosistem laut, khususnya ekosistem terumbu karang. Struktur komunitas ikan karang akan mengalami perubahan, dimana terdapat kurang lebih 113 famili ikan merupakan penghuni dari ekosistem terumbu karang. Sebaran klorofil-a dan perubahan suhu permukaan laut yang terjadi dapat dilakukan pengamatan dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh. Data klorofil-a dan suhu permukaan laut yang diperoleh dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengetahui kelimpahan ikan karang pada suatu perairan dengan mengkaitkan perubahan yang terjadi dari nilai konsentrasi klorofil-a serta suhu permukaan laut terhadap kelimpahan ikan karang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai konsentrasi klorofil-a dan sebaran suhu permukaan laut di perairan utara Selat Bali serta untuk mengetahui keterkaitan antara konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut terhadap kelimpahan ikan karang di perairan utara Selat Bali. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Underwater Visual Census (UVC). Metode Underwater Visual Census merupakan teknik dalam pengambilan data kelimpahan ikan karang dengan menarik garis sepanjang 50 M dan memiliki lebar jarak 2,5 M. Metode ini digunakan untuk mengetahui nilai kelimpahan ikan karang pada perairan utara Selat Bali. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai konsentrasi klorofil-a dari hasil pengolahan citra satelit pada lima stasiun penelitian sebesar 0,20 - 0,24 Mg/L, sedangkan nilai suhu permukaan laut mencapai 30,80 – 31,40°C. Pada hasil analisis uji regresi linear pada konsentrasi klorofil-a terhadap ikan karang dan suhu permukaan laut terhadap ikan karang, didapatkan nilai R2 yang masih jauh dari nilai 1. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara dua variabel tersebut terhadap ikan karang tidak memiliki hubungan yang signifikan.