Analisis Kesesuaian Wilayah Untuk Budidaya Laut Dengan Menggunakan Pendekatan Data Citra Satelit Aqua Modis Dan Insitu Di Kabupaten Gresik Jawa Timur

Main Author: Rizki, SyakanovMurian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135736/1/ARTIKEL_SKRIPSI-SYAKANOV_MURIAN_RIZKI-125080602111001-ILMU_K.pdf
http://repository.ub.ac.id/135736/2/LAPORAN_SKRIPSI-SYAKANOV_MURIAN_RIZKI-125080602111001-ILMU_K.pdf
http://repository.ub.ac.id/135736/
ctrlnum 135736
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/135736/</relation><title>Analisis Kesesuaian Wilayah Untuk Budidaya Laut Dengan Menggunakan Pendekatan Data Citra Satelit Aqua Modis Dan Insitu Di Kabupaten Gresik Jawa Timur</title><creator>Rizki, SyakanovMurian</creator><subject>338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping</subject><description>Kabupaten Gresik yang berbatasan langsung dengan Selat Madura memiliki potensi yang sangat besar untuk usaha budidaya laut, hal ini karena lokasi yang sangat strategis yaitu perairan yang relatif tenang. Saat ini, usaha yang paling banyak berkembang di Kabupaten Gresik yaitu perikanan tangkap yang mengandalkan alam untuk hasilnya. Dilihat dari besarnya potensi perairan pantai yang dimiliki Kabupaten Gresik, maka sangat dimungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai daerah pengembangan budidaya laut. Oleh karena itu informasi tentang lokasi perairan laut di Kabupaten Gresik yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya laut masih sangat terbatas, maka studi kondisi perairan Gresik sangat menarik untuk dikaji lebih jauh. Penggunaan penginderaan jauh untuk penilaian kualitas air menjadi semakin intensif seperti yang ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah penelitian pada aplikasi penginderaan jauh dalam penilaian kualitas air (Wiwoho, 2014). Hal ini dapat diharapkan bahwa penggunaan penginderaan jauh akan terus berkembang dengan kemajuan teknologi sensor satelit. Melalui penginderaan jauh pemantauan wilayah untuk budidaya dapat dilakukan melalui satelit, pemantauan dengan satelit ini menjadikan pemantauan wilayah kelautan Indonesia yang luas dapat dilakukan secara menyeluruh dalam waktu yang singkat. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, untuk data primer yaitu pengambilan data lapang yang mana data yang diambil yaitu data parameter fisika, kimia dan biologi. Data parameter fisika meliputi (suhu, arus dan kecerahan), data parameter kimia meliputi (pH, DO, dan salinitas. Data sekunder yang di ambil dari citra satelit Aqua MODIS level 3 dan diolah dengan menggunakan beberapa aplikasi dan software pada Laptop ataupun Notebook. Data citra satelit Aqua MODIS yang diambil menggunakan data periode bulanan yang diambil selama 1 tahun mulai dari bulan April 2015 sampai bulan April 2016. Pada penelitian ini juga penulis membandingkan hasil data parameter yang telah diambil dengan kriteria kesesuaian komoditas budidaya laut. Pada penelitian ini memakai acuan yang sudah dipublikasikan oleh WWF-Indonesia, yang mana pada penelitian ini memilih 3 komoditas utama yaitu Rumput Laut (Gracilaria sp), Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer), dan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus). Berdasarkan analisis kesesuaian wilayah untuk budidaya laut dengan melakukan pendekatan menggunakan citra satelit Aqua MODIS dan pengambilan data insitu pada perairan Kabupaten Gresik didapatkan hasil bahwa perairan kabupaten gresik memiliki suhu rata &#x2013; rata berkisar antara 27,5oC &#x2013; 32,5oC, salinitas 29,9 0/00, pH 8,95, DO 7,71 mg/l, Kecerahan 0,50 m, Arus 0,16 m/s dan Klorofil berkisar antara 6,65 &#x2013; 11,2 mg/l. Komoditas budidaya rumput laut wilayah perairan Kabupaten Gresik 44,35% cukup sesuai dan 55.65% tidak sesuai, budidaya ikan kakap putih 54,4% cukup sesuai dan 45,6% tidak sesuai, dan budidaya ikan kerapu macan di perairan kabupaten gresik tidak sesuai karena tingkat kecerahan yang kurang dari 3 meter.</description><date>2017-01-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/135736/1/ARTIKEL_SKRIPSI-SYAKANOV_MURIAN_RIZKI-125080602111001-ILMU_K.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/135736/2/LAPORAN_SKRIPSI-SYAKANOV_MURIAN_RIZKI-125080602111001-ILMU_K.pdf</identifier><identifier> Rizki, SyakanovMurian (2017) Analisis Kesesuaian Wilayah Untuk Budidaya Laut Dengan Menggunakan Pendekatan Data Citra Satelit Aqua Modis Dan Insitu Di Kabupaten Gresik Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2017/125/051702621</relation><recordID>135736</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Rizki, SyakanovMurian
title Analisis Kesesuaian Wilayah Untuk Budidaya Laut Dengan Menggunakan Pendekatan Data Citra Satelit Aqua Modis Dan Insitu Di Kabupaten Gresik Jawa Timur
publishDate 2017
isbn 1250806021110
topic 338.372 Products of fishing
whaling
hunting
trapping
url http://repository.ub.ac.id/135736/1/ARTIKEL_SKRIPSI-SYAKANOV_MURIAN_RIZKI-125080602111001-ILMU_K.pdf
http://repository.ub.ac.id/135736/2/LAPORAN_SKRIPSI-SYAKANOV_MURIAN_RIZKI-125080602111001-ILMU_K.pdf
http://repository.ub.ac.id/135736/
contents Kabupaten Gresik yang berbatasan langsung dengan Selat Madura memiliki potensi yang sangat besar untuk usaha budidaya laut, hal ini karena lokasi yang sangat strategis yaitu perairan yang relatif tenang. Saat ini, usaha yang paling banyak berkembang di Kabupaten Gresik yaitu perikanan tangkap yang mengandalkan alam untuk hasilnya. Dilihat dari besarnya potensi perairan pantai yang dimiliki Kabupaten Gresik, maka sangat dimungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai daerah pengembangan budidaya laut. Oleh karena itu informasi tentang lokasi perairan laut di Kabupaten Gresik yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya laut masih sangat terbatas, maka studi kondisi perairan Gresik sangat menarik untuk dikaji lebih jauh. Penggunaan penginderaan jauh untuk penilaian kualitas air menjadi semakin intensif seperti yang ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah penelitian pada aplikasi penginderaan jauh dalam penilaian kualitas air (Wiwoho, 2014). Hal ini dapat diharapkan bahwa penggunaan penginderaan jauh akan terus berkembang dengan kemajuan teknologi sensor satelit. Melalui penginderaan jauh pemantauan wilayah untuk budidaya dapat dilakukan melalui satelit, pemantauan dengan satelit ini menjadikan pemantauan wilayah kelautan Indonesia yang luas dapat dilakukan secara menyeluruh dalam waktu yang singkat. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, untuk data primer yaitu pengambilan data lapang yang mana data yang diambil yaitu data parameter fisika, kimia dan biologi. Data parameter fisika meliputi (suhu, arus dan kecerahan), data parameter kimia meliputi (pH, DO, dan salinitas. Data sekunder yang di ambil dari citra satelit Aqua MODIS level 3 dan diolah dengan menggunakan beberapa aplikasi dan software pada Laptop ataupun Notebook. Data citra satelit Aqua MODIS yang diambil menggunakan data periode bulanan yang diambil selama 1 tahun mulai dari bulan April 2015 sampai bulan April 2016. Pada penelitian ini juga penulis membandingkan hasil data parameter yang telah diambil dengan kriteria kesesuaian komoditas budidaya laut. Pada penelitian ini memakai acuan yang sudah dipublikasikan oleh WWF-Indonesia, yang mana pada penelitian ini memilih 3 komoditas utama yaitu Rumput Laut (Gracilaria sp), Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer), dan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus). Berdasarkan analisis kesesuaian wilayah untuk budidaya laut dengan melakukan pendekatan menggunakan citra satelit Aqua MODIS dan pengambilan data insitu pada perairan Kabupaten Gresik didapatkan hasil bahwa perairan kabupaten gresik memiliki suhu rata – rata berkisar antara 27,5oC – 32,5oC, salinitas 29,9 0/00, pH 8,95, DO 7,71 mg/l, Kecerahan 0,50 m, Arus 0,16 m/s dan Klorofil berkisar antara 6,65 – 11,2 mg/l. Komoditas budidaya rumput laut wilayah perairan Kabupaten Gresik 44,35% cukup sesuai dan 55.65% tidak sesuai, budidaya ikan kakap putih 54,4% cukup sesuai dan 45,6% tidak sesuai, dan budidaya ikan kerapu macan di perairan kabupaten gresik tidak sesuai karena tingkat kecerahan yang kurang dari 3 meter.
id IOS4666.135736
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:07:14Z
last_indexed 2021-10-28T07:25:08Z
recordtype dc
_version_ 1751454896006103040
score 17.538404