Analisis Pemetaan Kedalaman Sebagai Rekomendasi Dasar Pembagian Zona Wisata Di Pantai Pasir Putih Desa Dalegan,Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Main Author: Ardiansyah, AhmadUdik
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135718/1/ARTIKEL_PKL.pdf
http://repository.ub.ac.id/135718/2/ARTIKEL_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/135718/3/PRAKTEK_KERJA_LAPANG.pdf
http://repository.ub.ac.id/135718/3/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/135718/
Daftar Isi:
  • Pantai Pasir Putih tereletak di pesisir utara Pulau Jawa tepatnya di Desa Delegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pantai Pasir Putih memilki potensi sumber daya perairan yang layak untuk kegiatan wisata dengan kondisi pantai yang mendukung dan memiliki pasir yang berwarna putih. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah Kabupaten Gresik bekerja sama dengan dinas-dinas terkait menjadikan Pantai Pasir Putih sebagai destinasi wisata dengan sebuah perencanaan secara terpadu yang menghubungkan dan menyatukan potensi wilayah, kondisi geografis, sosial ekonomi sarana dan prasarana dengan konsep pengembangan terpadu. Program ini diharapkan akan memacu pertumbuhan kawasan kabupaten gresik khususnya masyarakat desa delegan dan sekitarnya sehingga akan mendukung peningkatan perekonomian daerah tersebut dan sekitarnya. Salah satu langkah dalam pengembangan wisata adalah dengan melakukan zonasi pemetaan kedalaman atau batimetri. Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengukur kedalaman di Pantai Pasir Putih, Desa Dalegan, Kabupaten Gresik. Untuk menganalisis kedalaman serta memberikan literatur dasar peta zona wisata di Pantai Pasir Putih, Desa Dalegan, Kabupaten Gresik. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah: Dapat dijadikan sebagai sumber informasi keilmuan dasar untuk referensi tentang pembuatan peta batimetri.Dapat dijadikan sebagai acuan dan pendukung untuk perencanaan pengembangan untuk destinasi wisata di Pantai Pasir Putih, Desa Dalegan, Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilaksanakan dilaksanakan di Pantai Pasir Putih, Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pengambilan data sounding batimetri dilakukan pada Bulan Mei 2014.Pengambilan data lapang di lakukan dengan menggunakan alat instrument echosounder dualbeam GPS map garmin 585c, dengan menggunakan perahu sebagai sara transportasi Pengukuran data (sounding) dilakukan dengan pola zig-zag, dengan interval jarak sounding 15 meter, Dari sounding tersebut akan di peroleh hasil yang berupa angka numerik yaitu kedalaman (z), koodinat sounding (x,y) dan waktu (jam, menit, detik). Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan software surfer10 dan dilakukan penambahan data pasang surut sebagai koreksi elevasi permukaan air laut melalui perhitungan untuk menentukan koreksi batimetri. Tahap terakhir dibuat peta batimetri. Berdasarkan hasil data batimerti yang telah di koreksi dengan menggunakan data pasang surut maka dididapatkan hasil bahwa perairain pantai Pasir Putih memiliki pola kontur yang landai dengan dengan kedalaman maksimal sebesar 4 meter dan kedalaman minimal sebesar 0.5 meter pantai Pasir Putih memiliki kontur perairan yang dangkal terbukti dengan memiliki kedalaman maksimal 4.0 meter dan kedalaman minimal 0,4 meter. Setelah di lakukan zonasi maka didapatkan hasil zona yang rekomendasikan untuk area wisata berenang adalah 7 Ha dan jarak dari garis pantai ke pelampung adalah 300 meter. Area wisata berenang memeliki pembatas yang berupa pelampung, terdapat 10 buah pelampung zona berperahu memiliki luas 63 Ha. Antara zona berperahu dan zona berenang memiliki batasan zona berupa 10 buah pelampung yang di tunjukkan dengan garis warna merah.