Struktur Komunitas Makrozoobentos Di Kawasan Mangrove Pantai Sedati Kabupaten Sidoarjo

Main Author: Putranto, NugrohoWahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135712/1/Artikel_PKL.pdf
http://repository.ub.ac.id/135712/2/Artikel_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/135712/3/Laporan_PKL.pdf
http://repository.ub.ac.id/135712/4/laporan_skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/135712/
Daftar Isi:
  • Kawasan Mangrove yang terletak di Pantai Sedati Kabupaten Sidoarjo merupakan wilayah yang menarik untuk diteliti keadaan ekologinya. Kawasan hutan mangrove Pantai Sedati Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur yang memiliki luas 385,91 Ha serta keanekaragaman yang tinggi pada ekosistem mangrove menjadikan wilayah ini memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah bagi organisme yang hidup didalamnya. Salah satu organisme yang hidup didalam ekosistem mangrove yaitu makrozoobenthos. Makrozoobenthos adalah organisme yang hidup didasar perairan (epifauna) atau di dalam substrat dasar perairan (infauna). Permasalahan utama pada ekosistem hutan mangrove di kawasan Mangrove Pantai Sedati Kabupaten Sidoarjo bersumber dari manusia yang mengkonversi area hutan tersebut menjadi area pertambakan, industri, pertanian dan area pengembangan perumahan serta meningkatnya permintaan terhadap produksi kayu menyebabkan eksploitasi berlebihan terhadap hutan mangrove seperti penjarahan mangrove dan pembalakan liar secara ilegal. Eksploitasi pada mangrove menyebabkan makrozoobentos kehilangan tempat untuk hidup, mencari makan, dan bereproduksi. Penelitian ini dilakukan pada Mei - Juni 2016 sebagai upaya monitoring dengan tujuan mengetahui jenis makrozoobentos, mengetahui parameter fisika dan kimia perairan, dan mengetahui hubungan parameter fisika dan kimia lingkungan dengan indeks struktur komunitas makrozoobentos di Pantai Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Adapun parameter lingkungan yang diukur yaitu suhu, salinitas, pH, DO, TOM, dan tekstur substrat. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kerapatan, kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dan dominasi. Hasil penelitian menunjukkan 1.) Pada lokasi penelitian di Kawasan Mangrove Pantai Sedati Kabupaten Sidoarjo diperoleh 10 spesies diantaranya yaitu : Uca sp., Isognomon sp., Natica sp., Scylla sp., Littorina sp., Cerithidea sp., Chicoreus sp., Anadara sp., Polimesoda sp., Telescopium sp. 2.) Pengukuran parameter fisika dan kimia pada 4 stasiun di Kawasan Mangrove Pantai Sedati Kabupaten Sidoarjo didapatkan nilai rata-rata suhu sebesar 29,28 oC, salinitas sebesar 30 ‰, DO sebesar 6,23 mg/L, pH sebesar 8,05, TOM sebesar 26,18 mg/L. serta jenis substrat yang ditemukan yaitu lempung, lempung berpasir, dan lempung berdebu. 3.) Hubungan antara parameter lingkungan dengan struktur komunitas makrozoobentos berdasarkan analisis Correlation Matrix Person (n-1) menunjukkan bahwa DO, kerapatan mangrove, suhu, pH, substrat liat dan salinitas berkorelasi sangat kuat terhadap kepadatan makrozoobentos.