Deteksi Nilai Nutrisi Tepung Daun Mangrove Api-Api (Avicennia Marina) Terfermentasi Dengan Ragi Tape Berdasarkan Lama Waktu Fermentasi
Main Author: | Prastyani, TiyaDwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135679/1/ARTIKEL_TIYA_DWI_PRASTYANI_%28125080301111034%29_THP.pdf http://repository.ub.ac.id/135679/2/PKM_TIYA_DWI_PRASTYANI_%28125080301111034%29_THP.pdf http://repository.ub.ac.id/135679/3/SKRIPSI_TIYA_DWI_PRASTYANI_%28125080301111034%29_THP.pdf http://repository.ub.ac.id/135679/ |
Daftar Isi:
- Mangrove mempunyai banyak manfaat yang bersinggungan langsung dengan kehidupan manusia di daratan, mulai dari manfaat ekologi sampaidengan sebagai sumber pangan dan obat. Jaringan tanaman mangrove api-api menunjukkan bahwa mangrove api-api mengandung senyawa-senyawa aktif yaitu alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid dan glukosida. Untuk meningkatkan nilai ekonomis daun Avicennia marina dijadikan tepung. Teknologi penepungan merupakan suatu metode pengolahan yang menghasilkan produk setengah jadi yang bertujuan untuk memudahkan aplikasinya sebagai bahan pangan. Kemudian dilakukan proses fermentasi. Fermentasi merupakan proses pemecahan senyawa organik menjadi senyawa yang sederhana dengan melibatkan mikroorganisme lain. Proses fermentasi dilakukan dengan menambahkan ragi tape. Ragi tape merupakan hasil campuran yang terdiri dari spesies-spesies genus Aspergilius, Saccharomyces, Candida, Hansenulla, dan bakteri Acetobacter. Maka, akan dihasilkan tepung daun mangrove terfermentasi ragi tape. Tujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap nilai nutrisi tepung daun mangrove Avicennia marina yang telah difermentasi dengan ragi tape. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret-agustus 2016. Analisa pengujian dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Balai Besar Pelatian Perternakan, Batu.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa protein kasar tertinggi didapat pada perlakuan hari ke-4 sebesar 19,75%, terendah pada perlakuan hari ke-8 sebesar 15,73%. Lemak kasar tertinggi didapat pada perlakuan hari ke- 8 sebesar 11,24%, terendah pada hari ke-0 sebesar 7,32%. Kadar air tertinggi didapat pada perlakuan hari ke-4 sebesar 11,02%, terendah pada hari ke-0 sebesar 7,34%. Kadar abu tertinggi didapat pada hari ke-8 sebesar 11,70%, terendah pada hari ke-0 sebesar 9,41%. Serat kasar tertinggi didapat pada perlakuan hari ke-4 sebesar 17,09%, terendah pada hari ke-0 sebesar 6,99%. Dan Kadar BETN tertinggi didapat pada perlakuan hari ke-0 sebesar 49,79%, terendah pada hari ke-4 sebesar 32,04%. pH tertinggi pada perlakuan hari ke-0 sebesar 5,70, terendah pada hari ke-4 sebesar 5,47. Kandungan asam amino essensial dominan pada tepung daun mangrove Avicennia marina adalah leusin sebesar 1.59% dan asam amino non essensial yang dominan yang terdapat pada tepung daun mangrove Avicennia marina yaitu asam glutamate sebesar 1.87%. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat dari pengujian fermentasi tepung daun mangrove Avicennia marina dengan ragi tape agar diperoleh hasil yang lebih baik untuk mengoptimalkan pemanfaatan tepung daun mangrove Avicennia marina yang terfermentasi.