Deteksi Nilai Nutrisi Tepung Daun Mangrove Sonneratiaalba Terfermentasi Ragi Tape Pada Lama Waktu Fermentasi Yang Berbeda
Main Author: | Fitriyah, Umriyatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135675/1/Artikel_Umriyatul_Fitriyah.pdf http://repository.ub.ac.id/135675/2/Laporan_Praktek_Kerja_Magang_Umriyatul_Fitriyah.pdf http://repository.ub.ac.id/135675/3/Skripsi_Umriyatul_Fitriyah.pdf http://repository.ub.ac.id/135675/ |
Daftar Isi:
- Mangrovemerupakan tumbuhan pantai tropis yang banyak dijumpai di daerah tergenang pasang-surut dan daerah berlumpur. Mangrove mempunyai banyak manfaat mulai dari manfaat ekologi sampaidengan sumber pangan, pakan serta obat.Salah satu cara untuk meningkatkan nilai ekonomis daun Sonneratia albaadalah dengan dijadikan tepung. Teknologipenepunganmerupakansuatumetodepengolahan yang menghasilkanproduksetengahjadiyang bertujuanuntukmeningkatkan nilai ekonomis, meningkatkan daya simpan dan memudahkanaplikasinyasebagaibahanpangan maupun pakan. Kemudian dilakukan proses fermentasi. Fermentasi merupakan proses pemecahan senyawa organik menjadi senyawa yang sederhana dengan melibatkan mikroorganisme lain. Proses fermentasi bertujuan untuk meningkatkan kandungan nutrisi daun. Proses fermentasi dilakukan dengan menambahkan ragi tape. Ragi tape merupakan hasil campuran yang terdiri dari spesies-spesies genus Aspergilius, Saccharomyces, Candida, Hansenulla, dan bakteri Acetobacter.Maka,kemudian akan dihasilkan tepung daun mangrove Sonneratia alba terfermentasi ragi tape. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap nilai nutrisi tepung daun mangrove Sonneratia alba yang telah difermentasi dengan ragi tape. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei- Agustus 2016. Analisa pengujian dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Balai Besar Pelatian Perternakan, Batu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa kandungan protein tertinggi didapat pada perlakuan hari ke-4 sebesar 10.51% dan terendah pada perlakuan hari ke-8 sebesar 7.30%. Kandungan lemak tertinggi didapat pada perlakuan hari ke- 4 sebesar 9.64% dan terendah pada hari ke-0 sebesar 5.95%. Kadar air tertinggi didapat pada perlakuan hari ke-0 sebesar 12.10% dan terendah pada hari ke-8 sebesar 6.77%. Kadar abu tertinggi didapat pada hari ke-8 sebesar 13.45% dan terendah pada hari ke-0 sebesar 8.96%. Serat kasar tertinggi didapat pada perlakuan hari ke-4 sebesar 16.44% dan terendah pada hari ke-8 sebesar 14.35%. Dan Kadar BETN tertinggi didapat pada perlakuan hari ke-8 sebesar 51.55% dan terendah pada hari ke-4 sebesar 41.65%. pH tertinggi terdapat pada perlakuan hari ke-0 sebesar 5,68 dan terendah pada hari ke-8 sebesar 4.12. Kandungan asam amino essensial dominan pada tepung daun mangrove Sonneratia albaadalah leusin sebesar 0.776601% dan asam amino non essensial yang dominan yang terdapat pada tepung daun mangrove Sonneratia albayaitu asam glutamate sebesar 1.030179%. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankanperlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi dan pemanfaatan tepung daun mangrove Sonneratia alba yang terfermentasi ragi tape dalam kehidupan sehari-hari.