Kelimpahan Bakteri Pada Media Budidaya Ikan Patin (Pangasius Hypopthalmus) Menggunakan Sistem Akuaponik Dengan Jumlah Tanaman Yang Berbeda

Main Author: Sholehudin, Septa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135562/1/Skripsi_%28CD%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/135562/2/artikel%28CD%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/135562/3/PKM_%28CD%29.PDF
http://repository.ub.ac.id/135562/
Daftar Isi:
  • Akuakultur saat ini lebih diarahkan pada budidaya yang intensif. Intensifikasi budidaya melalui peningkatan padat penebaran yang tinggi dapat menimbulkan masalah kualitas air, walaupun ikan memakan sebagian besar pakan yang diberikan tetapi persentase terbesar dari pakan yang dimakan diekskresikan menjadi buangan. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan mengaplikasikan sistem resirkulasi akuakultur dengan teknik filtrasi dalam budidaya ikan. Sistem resirkulasi akuakultur telah digunakan sejak tahun 1990, merupakan teknik budidaya relatif baru di industri perikanan. Sistem akuaponik mereduksi amonia dengan menyerap air buangan budidaya atau air limbah dengan menggunakan akar tanaman sehingga amonia yang terserap mengalami proses oksidasi dengan bantuan oksigen dan bakteri, amonia diubah menjadi amonium. Pada kegiatan budidaya dengan sistem tanpa pergantian air, bakteria memiliki peranan penting dalam menghilangkan partikel amonia melalui proses nitrifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan jenis - jenis bakteri apa saja yang terdapat pada budidaya ikan patin (Pangasius hypopthalmus) dalam sistem akuaponik dengan penggunaan jumlah tanaman yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Kelautan dan Laboratorium Reproduksi Ikan, Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya serta Laboratorium Penguji UPT Pengembangan Budidaya Air Payau Bangil Jawa Timur pada bulan 11 Juli – 15 Agustus 2016. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan, menggunakan 10 rumpun kangkung, 20 rumpun kangkung dan 30 rumpun kangkung. Berdasarkan hasil penelitian Identifikasi Bakteri Pada Media Budidaya Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) Menggunakan Sistem Akuaponik Dengan Jumlah Tanaman Kangkung (Ipomea aquatica) Yang Berbeda dapat disimpulkan. Total kepadatan yang diperoleh hasil rata-rata terbesar pada perlakuan C sebesar 184,00 x 105 Cfu/mL. Sedangkan hasil rata-rata terkecil pada perlakuan K sebesar 126,00 x 105 Cfu/mL. Jenis - jenis bakteri yang didapat dari identifikasi bakteri didapatkan 4 macam bakteri yaitu Bacillus sp., Serratia sp., Bacillus sp., Aeromonas sp.