Pengaruh pemberian perlakuan suhu dan pH yang berbeda terhadap tingkat kelulushidupan benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) Strain Punten
Main Author: | Panggitawati, NadiaDara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135515/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/135515/ |
Daftar Isi:
- Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) merupakan salah satu dari 10 jenis ikan budidaya air tawar penting yang telah dibudidayakan di Indonesia. Kegiatan riset yang berhubungan dengan strain Ikan Mas unggul telah banyak dilakukan oleh Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor sekitar akhir tahun delapan puluhan. Di dalam menunjang perkembangan akuakultur, diperlukan adanya penyediaan benih ikan yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Ikan Mas strain Punten merupakan salah satu produk unggulan perikanan Jawa Timur. Dalam rangka proses produksi berkelanjutan serta pemuliaan Strain ini, maka diperlukan penelitian lebih lanjut tentang seberapa jauh ikan mas dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan yang berbeda dengan harapan budidaya ikan mas tidak hanya dilakukan di daerah dengan topografi ketinggian tertentu dengan suhu yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan pH terhadap kelulushidupan benih ikan masstrain Punten. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten, Kota Batu pada bulan Juni 2015. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari Faktor I yaitu pH dengan nilai 6,5 (A), 7,5 (B) dan 8,5 (C) dan Faktor II yaitu suhu dengan nilai 150C(i), 200C (ii), 250C (iii) dan 300C (iv). Masing-masing perlakuan diberi ulangan sebanyak 3 kali. Parameter utama pada penelitian ini adalah tingkat kelulushidupan. Parameter penunjang adalah tingkat pertumbuhan ikan dan kadar oksigen terlarut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pH memiliki pengaruh terhadap kelulushidupan ikan mas. Dengan nilai F Hitung sebesar 521,56, pH 7,5 merupakan pH terbaik sebesar 77%. pH dengan nilai kelulushidupan terendah adalah pH 6,5 sebesar 50%. Dari perhitungan beda nyata terkecil, tidak terjadi interaksi antara suhu dan pH bagi kelulushidupan, hal ini dapat dilihat dari nilai F Hitung yang lebih kecil dari F 5% dan F 1%. Dari uji polinomial orthogonal, didapat nilai persamaan y = -226.66+66x-4.375x2 dengan nilai R2 = 0,759. Dari perhitungan dan grafik kuadratik yang ada, dapat disimpulkan bahwa pada pH 6,5 kelulushidupan rendah kemudian meningkat secara signifikan hingga mencapai titik maksimum pada pH 7,5 lalu kemudian menurun lagi pada pH 8,5. Suhu terbaik bagi nilai kelulushidupan selama penelitian adalah 300C. Berdasarkan hasil penelitian ini, kisaran pH terbaik bagi kelulushidupan ikan mas adalah 7,5. Suhu terbaik adalah 300C sehingga dapat disarankan agar proses tumbuh kembang dan budidaya berjalan baik, maka sebaiknya kisaran kualitas air selama masa pemeliharaan berada pada kisaran tersebut diatas.