Pengaruh Pencahayaan Berselang Terhadap Konsumsi Pakan, Konversi Pakan, Dan Berat Telur Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)
Main Author: | Fiqri, Moch. Rif’an Uhailal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13551/1/Moch.%20Rif%E2%80%99an%20Uhailal%20Fiqri.pdf http://repository.ub.ac.id/13551/ |
Daftar Isi:
- Cahaya adalah salah satu komponen penting dalam manajemen pemeliharaan unggas. Unggas memiliki sel kerucut pada indra penglihatan yang bekerja berdasarkan warna. Unggas memiliki sel krucut yang lebih komplek dibandingkan dengan mamalia. Cahaya berperan dalam proses produksi melalui pengaturan sekresi hormon LH (Luteinizing Hormone) dan FSH (Follicle Stimulating Hormone) yang berperan dalam produksi ovum yang pada akhirnya menentukan produksi telur. Penelitian dilakukan di rumah bapak Munarji yang terletak di, Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar dilaksanakan pada tanggal 4 Maret sampai dengan 14 April 2018. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pencahayaan berselang terhadap konsumsi pakan, konversi pakan, dan berat telur burung puyuh (Coturnix coturnix japonica), Hasil dari penelitian ini diharapakan menjadi sumber informasi dan tambahan pengetahuan bagi masyarakat pada perlakuan pemberian cahaya berselang dalam peningkatan produksi pada burung puyuh serta dapat diteliti lebih lanjut dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan serta referensi penelitian yang sejenis. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) berjenis kelamin betina umur 42 hari sebanyak 144 ekor. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode percobaan lapang pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi, P0 (pencahayaan berselang 12 jam nyala 12 jam gelap), P1 (pencahayaan berselang 6 jam nyala 6 jam gelap), P2 (pencahayaan berselang 4 jam nyala 4 jam gelap), P3 (pencahayaan berselang 3 jam nyala 3 jam gelap). Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, konversi pakan, dan berat telur. Data yang diperoleh di analisis statistik dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD) apabila terdapat perbedaan yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penahayaan terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan tidak terdapat pengaruh yang nyata (P>0,05). Hasil rata-rata konsumsi pakan yaitu pada P0, P1, P2, dan P3 berturut turut adalah 27,19 ± 1,01; 28,13 ±1,11; 27,85 ± 0,87; 28,81 ± 0,75 gram/ekor, sedangkan data konversi pakan berturut turut adalah 3,64 ± 0,85; 3,20 ± 0,53; 3,00 ± 0,36; 3,17 ± 0,34. Pada variabel berat telur memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05). Hasil rata-rata berat telur yaitu pada P0, P1, P2, dan P3 berturut turut adalah 11,68 ± 0,41; 12,00 ±0,24; 12,23 ± 0,59; 12,52 ± 0,28 gram/butir/hari. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh pencahayaan berselang mampu meningkatkan berat telur namun tidak meningkatkan konsumsi pakan dan menurunkan konversi pakan. Saran yang dapat diberikan adalah menggunakan P3 (pencahayaan berselang 3 jam nyala 3 jam gelap