Efektivitas Imunostimulan Ekstrak Kasar Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Terhadap Histopatologi Ginjal Ikan Patin (Pangasius Sp.) Yang Diuji Tantang Bakteri Aeromonas Hydrophila
Main Author: | MukhamadMustofa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135466/1/artikel_tofa.pdf http://repository.ub.ac.id/135466/2/Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/135466/ |
Daftar Isi:
- Ikan Patin (Pangasiussp.) merupakan ikan istimewa, karena selain sebagai ikan konsumsi yang tergolong mewah,ikan Patin juga digunakan sebagai ikan hias. Sebagai ikan konsumsi, ikan Patin mempunyai nilai ekonomis yang termasuk tinggi diantara ikan air tawar lainnya. Dagingnyapun rendah sodium sehingga sangat cocok bagi orang yang diet garam, mudah dicerna oleh usus serta mengandung banyak kalsium, zat besi dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kegiatan budidaya ikan Patin ini juga tidak dapat lepas dari berbagai kendala salah satunya dari gangguan penyakit, salah satu penyakit yang sering menginfeksi ikan Patin adalah penyakit bakterial, Penyakit bakterial yang umum menyerang adalah Aeromonas hydrophila. Melihat dampak yang diakibatkan oleh infeksi bakteri ini maka perlu dilakukan upaya penanggulangan serta pengobatan dengan cara peningkatan imunostimulan pada ikan Patin (Pangasiussp.) salah satunya yaitu dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) terhadap histotapologi ginjal ikan Patin (Pangasius sp.) yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila serta untuk mengetahui dosis terbaik pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) yang digunakan sebagai imunostimulan pada ikan Patin (Pangasius sp.) yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan, Ilmu Kelautan dan Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan dengan dua control yaitu control positif dan control negative dengan tiga kali ulangan. Sebagai perlakuan pemberian ekstrak daun jambu biji yaitu A = dosis 2%, B = dosis 4%, C = dosis 6% sedangkan K(+) = dosis 0% dan K(-) = tanpa diinfeksi dan tanpa pemberian ekstrak daun jambu biji. Parameter utama pada penelitian ini adalah analisis statistic pemberian scoring jaringan ginjal ikan Patin (Pangasius sp.), sebagai parameter penunjang adalah pH, suhu dan oksigen terlarut. Pengamatan histopatologi ginjal ikan Patin (Pangasius sp.), setiap perlakuan mengalami degenerasi hialin dan nekrosis. Pada perlakuan A (2%) jaringan mengalami kerusakan yang berat, perlakuan B (4%) jaringan mengalami kerusakan yang sedang, perlakuan C (6%) jaringan mengalami kerusakan yang berat, perlakuan K+ (0%) jaringan mengalami kerusakan yang sangat berat, Parameter penunjang yang diamati dalam penelitian ini adalah kualitas air dan hasilnya air pada akuarium masih dikatakan optimal untuk media hidup ikan Patin.