Uji Ketahanan Lima Varietas Padi (Oryza Sativa L.) Terhadap Infeksi Penyakit Virus Tungro

Main Author: Pratama, Krishnayana Budi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13546/1/KRISHNAYANA%20BUDI%20PRATAMA.pdf
http://repository.ub.ac.id/13546/
Daftar Isi:
  • Padi (Oryza sativa L.) sudah dikenal sebagai tanaman pangan sejak jaman prasejarah. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia setelah jagung dan gandum (Purnamaningsih, 2006). Pola perkembangan produksi padi di Indonesia pada tahun 1980-2015 berfluktuasi dengan kecenderungan terus mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 2,76% per tahun. Perkembangan produksi pada kurun waktu yang lebih pendek antara tahun 2011 hingga 2015, menunjukan produksi padi mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan lebih rendah atau sebesar 2,64% per tahun yaitu sebesar 65,76 juta ton di tahun 2011 dan mencapai 75,55 juta ton di tahun 2015 (Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, 2015). Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan produktivitas tanaman padi yaitu serangan infeksi tungro virus. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat ketahanan 5 varietas padi terhadap infeksi penyakit virus tungro. Penelitian dilaksanakan di green house Desa Tegal-Ciut, Kecamatan Klakah-Lumajang dengan ketinggian tempat ± 250 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pelaksanaan penelitian dimulai bulan Januari 2018 sampai Mei 2018. Penelitian ini dilakukan menggunakan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dengan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan satuan percobaan berisi 12 rumpun tanaman padi. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol dan inokulasi pada 5 varietas padi yaitu : (P01) Varietas M400, (P02) Varietas D70, (P03) Varietas IR64, (P04) Varietas P05 , (P05) Varietas Brang biji. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%, apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji (BNJ) taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian gejala yang ditimbulkan akibat infeksi virus tungro tanaman menjadi kerdil, berwarna oranye dan daunnya sedikit menggelintir. Penilaian kategori ketahanan pada lima varietas padi dibuat berdasarkan gejala yang muncul dan dibagi menjadi beberapa parameter pengamatan yang meliputi masa inkubasi, intensitas serangan, tunggi tanaman, jumlah daun, anakan produktif, jumlah gabah per malai dan panjang malai. Ketujuh paramater diamati, dihitung dan dibagi menjadi 3 kategori ketahanan yaitu rentan, agak tahan dan tahan. Dari ketujuh parameter yang diamati virus tungro sangat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, perkembangan dan produksi tanaman padi dengan tingkat ketahanan yang berbeda. Varietas p05 memiliki indeks ketahanan yang tahan terhadap virus tungro diikuti oleh varietas Arize agak tahan dan varietas M400, IR64, Inpari 33 yang tergolong rentan. Adanya variasi ketahanan ini dipengaruhi oleh virulensi virus dan gen ketahanan yang terkandung dalam masing-masing varietas.i