Analisis Kesesuaian Potensi Sosial Ekologi Pantai Tampora Untuk Strategi Pengembangan Ekowisata Di Kabupaten Situbondo
Main Author: | ReymondHaranPrasetyoS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135452/1/ARTIKEL-REYMOND-125080100111080-MSP.pdf http://repository.ub.ac.id/135452/2/SKRIPSI-REYMOND-125080100111080-MSP.pdf http://repository.ub.ac.id/135452/ |
Daftar Isi:
- Pantai Tampora memiliki potensi sumberdaya yang digunakan sebagai kegiatan wisata. Namun sayangnya, pemanfaatannya sebagai wisata alam oleh pengelola belum mampu dikembangkan secara optimal, hal ini dapat dilihat dari kurang populernya pantai ini bila dibandingkan dengan wisata bahari lain di Kabupaten Situbondo. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan menilai potensi sumberdaya alam yang ada di Pantai Tampora untuk dijadikan sebagai kawasan ekowisata, menghitung dan mengkaji daya dukung sosial ekologis di Pantai Tampora dan merumuskan strategi untuk mengembangkan potensi sosial ekologi di Pantai Tampora sebagai kawasan ekowisata. Kegiatan ini dilaksanakan pada awal bulan April 2016 dengan metode deskriptif. Adapun pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi langsung dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan 4 analisis yaitu analisis kesesuaian kawasan (kualitas air, kesesuaian wilayah, tingkat dukungan masyarakat), analisis potensi pantai, analisis daya dukung kawasan dan analisis SWOT serta analisis stategi pengembangan. Hasil analisis kesesuaian kawasan menunjukkan bahwa Pantai Tampora sangat sesuai dijadikan kawasan ekowisata pantai. Hasil analisis kualitas air di Pantai Tampora dengan metode storet mendapat nilai -6 dan berada pada kelas B yang dinyatakan baik atau dalam stasus tercemar ringan, selain itu IKW (Indeks Kesesuaian Wilayah) Pantai Tampora mendapatkan persentase sebesar 90,17% yang artinya sangat sesuai sebagai kawasan wisata serta tingkat dukungan masyarakat mendapat total skor 50 yang berarti sangat mendukung adanya kegiatan wisata. Potensi Pantai Tampora adalah adanya Bukit Tampora, keanekaragaman hayati, petilasan Syeikh Maulana Ishaq dan hutan bakau. Analisis daya dukung kawasan diperoleh sebesar 294 orang yang dapat berkunjung ke Pantai Tampora per hari dengan kegiatan bermain air, berjemur dan rekreasi pantai. Adapun 3 prioritas strategi pengelolaan berdasarkan analisis SWOT adalah meningkatan promosi sumber daya melalui internet dan media lain; meningkatkan kualitas potensi sumberdaya yang ada berbasis ilmu pengetahuan dan budaya lokal; dan mengikutsertakan masyarakat dalam kegiatan pengawasan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kawasan. Sementara itu untuk strategi pengembangannya adalah dengan menambah fungsi menjadi wisata ilmu, membuat rumah pohon dan arena flying fox di bukit tampora dan menjadikan pantai tampora sebagai spot foto dan membangun dermaga dan tikar diatas air untuk berjemur. Daya dukung kawasan Pantai Tampora harus diimbangi dengan ketersediaan fasilitas yang mampu menjaga ekologi pantai seperti toilet dan tempat sampah sehingga tidak ada buangan wisatawan yang merusak keindahan dan kebersihan ekologi Pantai Tampora.