Adar Logam Berat Pb (Timbal) Pada Akar Dan Daun Mangrove (Avicennia Alba Blume) Di Pulau Sarinah, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur
| Main Author: | AyuNhevyTia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135412/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/135412/2/ARTIKEL_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/135412/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian di pulau Sarinah ini adalah menjelaskan tentang adanya pulau Sarinah yang merupakan hasil pembentukan dari buangan lumpur lapindo yang dialirkan melalui Sungai Porong. Pulau Sarinah yang sedimennya berasal dari endapan lumpur lapindo ini telah ditanami banyak tanaman mangrove. Pohon mangrove memiliki kemampuan tinggi untuk beradaptasi dengan pencemaran limbah tanpa mengalami kerusakan pada pertumbuhan mereka. Mangrove memiliki kemampuan besar untuk menahan nutrient, sehingga menguntungkan bagi sistem apabila mampu menstimulasi produksi biomassa dan formasi tanah yang ada. Mangrove yang terdapat di Pulau Sarinah ini diperkirakan sudah terkontaminasi logam berat yang berasal dari sedimennya. Hal ini disebabkan karena endapan lumpur lapindo itu membawa salah satu logam berat yaitu logam berat timbal (Pb). Logam Pb terdapat di perairan baik secara alamiah maupun sebagai dampak dari aktivitas manusia. Selain itu logam berat ini juga dapat terserap ke dalam biota mangrove yang terdapat di Pulau Sarinah salah satunya adalah jenis Avicennia alba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi atau kandungan logam berat timbal (Pb) di air, sedimen, akar, dan daun Avicennia alba. Untuk mengetahui faktor biokonsentrasi (BCF) logam berat timbal (Pb) pada mangrove Avicennia alba. Dan untuk mengetahui faktor translokasi (TF) logam berat timbal (Pb) pada mangrove Avicennia alba. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 bertempat di Pulau Sarinah, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur. Untuk analisa konsentrasi logam berat Pb dilakukan di Laboratorium Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terbagi atas dua tahapan utama yaitu pengukuran kualitas perairan (insitu); analisis sampel logam berat (exsitu). Parameter yang diukur pada pengukuran kualitas air secara insitu adalah suhu, salinitas, pH dan oksigen terlarut. Parameter yang diukur pada pengukuran logam berat adalah Timbal (Pb). Hasil penelitian menunjukkan Kandungan logam berat Pb di air, hasil rata-rata berkisar antara 0,059 – 0,258 ppm. Untuk kandungan logam berat Pb di sedimen, hasil rata-rata berkisar antara 0,039 – 0,261 ppm. Untuk kandungan logam berat Pb di akar, hasil rata-rata berkisar antara 0,129 – 0,273 ppm.Sedangkan untuk kandungan logam berat Pb di daun, hasil rata-rata berkisar antara 0,043 – 0,272 ppm. Faktor biokonsentrasi (BCF) pada kelima stasiun diperoleh rata-rata 2,227 ppm menunjukkan bahwa tanaman mangrove Avicennia alba memiliki kemampuan sebagai akumulator rendah dalam menyerap logam berat Pb. Faktor translokasi (TF) pada kelima stasiun diperoleh rata-rata 0,793, maka dapat dikatakan bahwa mangrove Avicennia alba belum termasuk dalam tumbuhan hiperakumulator untuk logam berat Pb. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah mengukur konsentrasi logam berat timbal (Pb) untuk mangrove jenis Avicennia alba, Avicennia marina atau Sonneratia alba pada bagian akar, daun, batang, atau buah yang terdapat di Pulau Sarinah untuk mengetahui perkembangan kadar logam beratnya dari tahun ke tahun.